(Cerita ini mengandung adegan kekerasan)
Seorang gadis nerd yang suka dibully, disuruh-suruh, dihina, dianggap menjijikan dan sering dianggap kuman.
Namun, dia akan menjadi sangat mengerikan jika berada di dunia hitam. Dengan tatapan tajam dan ding...
Selamat hari Jumat. Semoga berkah untuk kita semua aminnnn.
Aku mau cerita, tadi siang aku di putusin huaaaa😂eh salah emotnya😭kalo kalian nanya di putusin sama siapa? Aku bakal jawab di putusin sama Rigel:3
Halu lah sebelum halu di larang!
~salam untuk kaum Jomblo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading❤
~~~~~
"Enggak ada yang enggak mungkin di dunia ini."
●
●
●
"Res." panggil seorang pria tampan kepada pria yang tak kalah tampan.
Pria itu menaikkan satu alisnya. "apa?"
Danile Gusman, seorang Palyboy, punya banyak Mantan, suka mempermainkan perasaan perempuan. Anggota inti Diamond, Mafia terkuat no 2 di dunia. Danil menatap pria itu heran. "Lo mikirin apaan? Gue liatin lo ngelamun bae. Kesambet tau rasa lo."
"Kepo." Ares Aldevaro William, seorang pria dingin yang tak pernah dekat dengan perempuan kecuali mendiang sang Mama. Seorang leader Diamond, yang kekejamannya tak kalah dari leader Black Devil. Menatap ponsel seakan sedang menunggu sesuatu.
"Dih! Gue do'ain kesambet beneran lo!"
Buk!
"Adoh..! Jidat gue!" Ringis Danil kala sebuah Ponsel mengenai keningnya. Menatap sang pelaku pelemparan dengan kesal. "Sakit jidat gue anjing!" Danil mengambil ponsel Ares. "Untung enggak rusak. Buat gue ya, Res!" Lumayan hape iphone, guys!
"Ambil aja." Kata Ares acuh.
Danil melongo.
Jiwa miskueen gue meronta-ronta!
"YOK GAYS! REAN YANG GANTENG MIRIP LEE MIN HO KAMBEK!" Teriak seorang pria tampan. Rean Adriyans, punya tingkat kepedan yang sangat tinggi! Mereka paling ganteng di dunia ini.Anggota inti Diamond. Sahabat Ares dan Danil.
"GANTENG BAPAKMU! MIRIP BABI IYA!" Balas salah satu anggota Diamond yang bernama Bimo. Sontak mengundang gelak tawa dari anggota Diamond yang lain.
"Bilang aja kalian iri sama kegantengan gue." kata Rean dengan Pe-denya.
"Ogah amat iri. Muka pas-pasan aja bangga." Ledek Danil.
"Fuck!" Rean mengangkat jari tengah kearah Danil. Dan pria itu tak mau kalah, Ia juga ikut memberikan kedua jari tengahnya.
Rean mendelik kesal. Berusaha menghiraukan, pria itu menatap Ares.
