"Nay," malam itu, suara Brian memecah keheningan yang diisi oleh alunan gitar samar-samar miliknya. Naya yang tadinya hilang dalam pikirannya sendiri sambil mengelus-elus bulu keabuan milik Mbul yang memutuskan untuk ikut serta dengannya yang duduk di gazebo belakang rumah seperti ditarik kembali ke kenyataan.
"Hmm?" sahutnya.
"Jumat depan ada acara?" suara cowok berbadan tinggi besar itu kembali terdengar. Naya membayangkan bagaimana Brian mengucapkan kalimat tersebut. Bagaimana ekspresi wajahnya terlihat saat ini.
"Hmm.. gak tau sih. Sekarang mah gak ada, gak tau kalo nanti Mas Dhaksa ngajak pergi."
Tiba-tiba, suara Brian berubah memelas, "gak usah pergi sama Mas Dhaksa doong? Gue pengen booking."
"HEH! Booking-booking, sembarangan aja!" jawabnya ngegas.
"YA BUKAN GITU, ih, cakep cakep ngeres." protes Brian. Naya mampu membayangkan Brian mencebik setelah mengucapkan itu, membuatnya tak kuasa menahan senyum.
"SIAPA YANG NGERES DIHH?! Lo ya? Mikirnya langsung kesitu." Cewek itu ngegas lagi. Maaf ya, bapak-bapak, ibuk-ibuk, emang lagi pengen ngegas aja ini anaknya, soalnya gabut.
Di ujung sana, Brian tertawa kencang, "yaudah iya, engga. Tapi pokonya gue mau minjem lo sehari," lanjutnya.
Naya mengerutkan dahinya, "Kan sekolah," jawabnya. Aneh-aneh aja, jangan jangan Naya mau dibawa bolos lagi???
"Pulang sekolah dong."
Naya tampak berpikir, mengingat-ingat apakah ia memiliki jadwal yang tidak bisa diganggu gugat pada hari Jumat, "mau kemana emang?" tanyanya.
"Ini, temen gue bikin event. Drive in theatre gitu."
Seketika, mata Naya lit up with excitement, "Wiii lucu banget dong???" tanyanya. Selama ini, drive in theatre kayak gitu tuh, Naya cuma liat dari serial-serial barat doang. Dia taunya kalo di Indonesia adanya layar tancep misbar (?????) alias gerimis bubar.
Tapi ternyata ada juga geng yang bikin event kayak gituan di Indonesia kita tercinta ini. Mantap. Kyud. Naya suka yang kayak gini-gini.
"Iyaa, makanya, mau gak?" Brian ngajak lagi.
"Filmnya apa?"
Ooooo tentu tidak semudah itu ferguso. Biar kata Naya udah kepengen banget mau ke drive in theatre ini, tetep gak boleh gampangan dong. Tetep harus kelihatan mikir-mikirnya.
Padahal ini udah jingkrak-jingkrak dalam hati.
"Katanya sih Clueless, tapi gak tau sih udah fix atau belum itu."
Gila. Ini gimana Naya nolaknya sih? Emang inituh Naya ditakdirkan untuk datang ke event itu. Udah idenya lucu banget, kan, drive in theatre. Filmnya juga salah satu film favorit Naya. Yakali dia bakal nolak.
"OKE! DEAALLLL banget kalau Clueless!!" Jawabnya, kali ini sudah nggak bisa lagi menutupi excitement dalam nada bicaranya.
"Yay! Ok, Jumat ya?" Brian terdengar gak kalah excited.
"Okay."
🧁🧁🧁
Selama kurang lebih seminggu ini, nyaris di mana-mana, Resonance selalu jadi perbincangan setelah skandal Bara kemarin.
Beneran di mana-mana banget, gak bohong. Ini Naya buka twitter, di tubirfess ngebahas Bara. Scroll ke atas dikit, areajulid yang bahas. Atasan dikit lagi, selebtwit ikut-ikutan ngomongin. Naya enek. Terus buka instagram. First IG: aman. Tapi begitu buka second IG, beuh, itu se TL-TLnya, isinya Baraaaa semua. Ya salah Naya juga sih, kalau gak salah dia nge-follow lebih dari tujuh akun gosip di second IG nya. Ya gimana gak penuh sama pergibahan TL-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Chaos [Discontinued]
Teen FictionKanaya pernah dengar orang bilang, kalo lagi pusing dihadapin sama dua pilihan, 'follow your heart, but take your brain with you.' Kalau otak Naya ketinggalan di rahim Bunda terus hatinya nggak bisa memilih, gimana? Ya chaos dong, bos.