9. Gaun Merah 1 (20+)

3.3K 126 9
                                    

Hallo balik lagi sama Short Story Aliando dan Prilly ya
Yuks budayakan vote sebelum membaca dan koment setelah membaca
Matur suwun 🙏🏻🙏🏻

HAPPY READING

.
.
.
.
.
.
.
.

Di sebuah gedung tua terdapat dua insan manusia yang tengah mengecap rasa dari bibir keduanya. Sang wanita bergerak agresif semakin mengelus-elus punggung polos sang Pria dengan saling melumat tiada henti.

Sang pria tak kalah bringasnya ia sudah menanggalkan baju seragam gadis itu hingga hanya tersisa bra merah menyala yang kontras dengan kulit putih sang gadis. Sang Pria semakin gencar menjalankan aksinya ia membuka pengait bra sang wanita namun tak melepaskan pagutan bibir mereka.

Ya dua insan yang tengah di mabuk nafsu itu adalah Carolina Prilly Oktavia dan Alianso Adnan Bagaskara mereka berdua adalah sepasang kekasih yang saling mendamba.

"Engggghhhh" Erang Caro kala Ali menggigit bibir bawahnya, remasan di dada Caro semakin gencar Ali berikan.

Caro melengkikankan tubuh depan nya ketika merasakan ciuman Alian yang berpindah pada lehernya dan turun kedada.

Carolin tak kuat menerima serangan bertubi-tubi dari kekasihnya itu. Carolin melingkarkan tangannya pada leher Alian.

Alian yang mendapat respon baik dari Carolin semakin senang dan bersemangat melanjutkan aksinya, Alian melanjutkan menciumi dada ranum Carolin.

Sedangkan Caro yang mendapat serangan yang begitu memabukkan itu hanya pasrah menerima cumbuan Ali.

"Ahh.." Desah Caro kala Ali menggigit nipplenya.

Sedangkan Ali ia semakin gencar memberikan serangan itu pada Caro.

Caro semakin menikmati dan terus mengerang kenikmatan.

****

Setelah melakukan aktivitasnya Ali dan Caro memakai kembali baju mereka.

"Honey ini kita tadi ngga ada yang tau kan?" Tanya Carolin sembari mengancingkan kancing kemeja nya.

Ali yang tengah merapikan dasinya pun menatap Carolin sekilas.

"Tenang sayang aman, kamu tenang aja ngga bakalan ada yang tau kok." Jawab Ali sembari kembali merapikan penampilannya.

Setelah selesai Ali membantu Caro merapikan tampilan gadis itu, Alianso merapikan rambut Caro yang berantakan dan menatanya rapi.

Caro yang melihat itu hanya mampu tersipu malu di tempatnya.

"Sip udah cantik." Ucap Ali sembari mengelus puncak kepala Caro.

Carolina semakin tersipu malu, ya Alianso selalu seperti ini ia selalu memperlakukan Caro dengan sangat manis bahkan gulapun kalah manis dengan perlakuan Ali padanya.

"Udah ayo sayang.. sebentar lagi bel bunyi." Ucap Ali sembari melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.

Caro mengangguk pasti "Ya udah Ayo kita keluar." Ajak Caro pada Ali.

Kumpulan Short Story - ALIANDO SYARIEF & PRILLY LATUCONSINA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang