Kumpulan Short Story - ALIANDO SYARIEF & PRILLY LATUCONSINA

27. My Senior My Husband 3 (20+)

Haloo balik lagi sama Aku Arin si penulis amatiran.

Bagaimana kabar kalian hari ini?

Udah siap baca cerita My Senior My Husband belom?

Okay, mari kita mulai.

Oh ya sebelumnya kembali aku ingatkan buat yang belum follow jangan lupa follow akun wattpad aku ya😚

Terimakasih.

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.

Aku berjalan lelah memasuki kamar hotel. Aku tak percaya, ini nyata. Aku menikah dengan Kak Xander, sungguh ini jauh dari dugaan ku. Sekarang aku resmi menjadi istri seorang Alixander Williams, kakak kelasku sewaktu SMA, sekaligus mantan kekasih kakakku. Dan, sialnya Sekarang telah resmi menjadi suamiku.

Argh, rasanya kepalaku ingin meledak saat ini juga. Aku tak menyangka ucapan Kak Xander minggu lalu ternyata bukan hanya bualan semata.

Aku menghentak-hentakkan kakiku. Aku kesal, aku harap ini hanyalah sebuah mimpi. Dan... Besok ketika aku terbangun semua sudah kembali seperti sebelumnya. Aku Prilly, seorang mahasiswa semester pertama yang sangat menyukai cha eun woo! Bukan istri sekarang Alixander Williams.

Aku berjalan masuk kedalam kamar mandi, tubuhku sudah lengket akan keringat. Aku harus segera mandi.

Setelah menghabiskan waktu 30 menit untuk mandi di kamar mandi, kini aku sudah keluar lengkap dengan baju tidurku. Ku lihat kak Xander baru memasuki kamar ini, aku tak menghiraukannya. Ku rebahan tubuh mungil ku diatas ranjang kamar ini. Tubuh ku lelah, aku perlu istirahat sekarang juga.

*****

"Dasar ceroboh," ucapku sembari mengangkat tubuh mungil istriku agar tak terjatuh karena posisi tidurnya itu.

Aku kembali merebahkan tubuh mungil Prilly. Aku tersenyum menatap wajah teduh Prilly, sangat tenang, beda dengan saat ia membuka mata.

Aku terkekeh, aku masih tak percaya bisa menikahi Prilly, cinta pertama ku. Aku merapikan anak rambut Prilly yang menutupi sebagian wajah ayu gadisku itu. Kemudian ku beranikan diri mengecup lembut kening istriku itu, aku kembali terkekeh. Buru-buru aku membekap bibir ku saat melihat Prilly melakukan pergerakan kecil, aku takut ia terganggu dan terbangun. Namun, nyatanya ia hanya melakukan pergerakan itu dan tetap tertidur.

"I love you my Little wife."

Aku berjalan disisi sebelah Prilly, aku ikut merebahkan tubuhku di sisi ranjang yang kosong. Tubuhku juga lelah. Seharian kami berdua menyalami banyak tamu. Aku putuskan untuk memejamkan mataku dan menjemput istriku ke alam mimpi. Tak berapa lama aku terlelap.

*****

Aku mengerjapkan mataku berungkali. Kurasakan sesuatu yang berat mirip seperti tangan tengah melingkari perutku. Aku terlonjak dan langsung terduduk.

"Aaaa ...."

Ku lihat Kak Xander ikut terduduk dengan muka inconect-nya.

"Ada apa Prill?" tanyanya linglung.

Aku menarik selimut untuk membungkus tubuhku. Aku menjauhkan tubuhku dari Kak Xander. Aku masih terkejut, aku belum terbiasa dengan adanya dia di sisiku.