Kumpulan Short Story - ALIANDO SYARIEF & PRILLY LATUCONSINA

2. Wanita Simpanan (20+)

WARNING!!!
INI CERITA 20+ TIDAK UNTUK DITIRU!!
BAGI YANG BELUK CUKUP UMUR JANGAN MEMBACA!!
KARENA AUTHOR TIDAK AKAN TANGGUNG JAWAB JIKA ADA KEMINGKUNAN YANG AKAN TERJADI PADA KALIAN!!

HAPPY READING

Malam ini dua insan berbeda gender itu tengah bergulat dengan nafsu mereka. Mereka adalah Prilly Zea Makariza dan Alian Dirgantara, dua insan manusia itu tengah mencari kenikmatan dari pergulatan panas yang mereka Ciptakan.

"Ahh akuuu sampai..."

"Bersama sayang.."

Dua insan itu saling melepaskan sesuatu dari dalam diri mereka. Ali ambruk diatas tubuh sintal Prilly. Ali mengecup kening wanita dibawahnya itu sayang, Ia langsung melepaskan penyatuan mereka dan segera masuk kedalam kamar mandi dikamar itu. Tak berapa lama pria itu kembali dengan handuk putih bertengger di pundaknya.

"Kamu gak nginep aja Li?" Tanya wanita itu sembari terus meringkuk menutupi tubuh polosnya dengan selimut putih.

Pria itu tersenyum dan menggeleng kan kepalanya.

"Kenapa sih? Sekali kali kamu itu nginep kek!"

"Aku gak bisa, Dinda telah menungguku dirumah" Ucap Pria itu santai sembari memasang bajunya.

"Selalu saja begitu, apa-apa Dinda apa-apa Dinda! kapan sih kamu ada waktu buat aku Li?" Kesal wanita itu semakin menjadi.

Pria itu tersenyum dan berjalan menaiki ranjang, ia mencoba membujuk wanitanya itu agar mau melepasnya. "Besok aku akan kemari lebih awal, kita akan menghabiskan malam yang panjang." ucapnya berbisik di telinga gadis itu sembari mengigit singkat telinga wanita di hadapannya, kata itu cukup ampuh membuat wanita didepan nya itu tersenyum girang.

"Beneran ya?"

"Iya sayang.."

"Yaudah sana pulang!"

"Ngusir nih?"

"Ya ngga.."

"Hahaha iya ya sayang aku akan pulang" Ucap Pria itu sembari bangkit dari ranjang dan mengambil jas kantornya yang tersampir diatas sofa.

"Hati-hati Li.''

Pria itu hanya mengangkat ibu jari dan jari telunjuknya membentuk Ok. Perlahan pria itu keluar dari Apartemen milik sang wanita.

****

Sudah satu minggu ini Ali tak mengunjunginya bahkan telfon dan pesannya tak ada satupun yang pria itu balas. Prilly berjalan keluar Apartemen nya ia menjinjing tas mahalnya sembari terus mendumel tak jelas.

"Huh kemana Pria itu? Sialan ia membuatku frustasi" Gadis cantik itu terus melangkahkan kaki jenjangnya menuju lift untuk mengantarkannya kebawah sana, ya Apartemen ini tergolong apartemen mewah di kota ini, penjagaannya pun sangat ketat. Ia bersyukur karena kekasihnya yang kaya itu memberikannya Apartemen ini jadi ia tak perlu was-was dan khawatir jika ada orang yang akan mengganggunya.

Prilly gadis itu berjalan santai turun di loby sembari balik menyapa Resepsionis yang tengah berjaga disana.

"Pagi ibu Prilly.."

"Pagi Angela" balas Prilly menyapa gadis manis yang ia ketahui namanya Angela. Prilly berusaha bersikap seramah mungkin.

"Apa ada titipan untukku?" Tanya Prilly pada gadis itu.

"Tidak bu Prilly"

"Oh ya sudah kalo begitu. Saya pergi dulu..''