13 🍶

1.6K 335 27
                                    

평화

Ini episode terakhir sebelum aku hiatus ya
Ada urusan sekolah yang penting dan terpaksa harus hiatus untuk sementara
Tapi gak bakal lama kok 😔

"Nona Hwang,"

Lisa terkejut ketika ada seseorang yang menyapanya. Ia langsung membalikkan badannya dan mendapati seorang pria yang ia kenal.

"Putra Mahkota?!"

Dalam kepala Jungkook langsung muncul ide jahil ketika melihat wajah terkejut Lisa, "Kecilkan suaramu. Aku Wang Jungkook, kerabat jauh Putra Mahkota."

"Oh, ya? Wah, kalian mirip sekali. Saya pikir Anda adalah Putra Mahkota." Kekeh Lisa. "Apa yang Anda lakukan di sini sendirian kalau boleh tahu?"

Jungkook melihat ke sekitarnya. "Mencari ketenangan dengan sendirian. Kau sendiri sedang apa? Bukankah orang yang sudah masuk Istana biasanya sangat sibuk dan jika ada waktu luang lebih memilih untuk istirahat saja? Kudengar kau sudah masuk Istana," ujarnya.

"Sedang menghindari seseorang." Kata Lisa.

"Siapa yang kau hindari di Istana? Putra Mahkota?"

"Tentu saja tidak. Ia adalah atasan saya, bagaimana bisa saya menghindarinya?"

"Siapa tahu? Mungkin Putra Mahkota memberikanmu pekerjaan dan kau malas lalu meninggalkannya."

Lisa mengibaskan tangannya dengan cepat, "Saya tidak bisa melakukan itu. Pekerjaan saya sebagai tangan kanan Putra Mahkota tidak bisa dihindari dan harus saya lakukan dengan sepenuh hati. Setidaknya itu yang diajarkan abeonim dan halmeoni saya."

Jungkook mengangguk puas mendengar itu. "Kau sepertinya bisa mendapatkan kabar baik besok."

"Ya?"

"Anggap saja aku adalah peramal. Besok kau akan mendapatkan kabar bahagia."

Mendengar itu Lisa terkekeh. "Baiklah, saya percaya. Jika besok saya tidak mendapatkan kabar baik maka saya akan mencari Anda di sini dan menagih kabar baik itu," ujar Lisa.

"Boleh-boleh saja."

"Bagaimana jika kita ke sana? Ada sebuah kedai teh yang enak di sana. Saya akan mentraktir Anda teh." Lisa menunjuk ke kedai teh yang ada tidak jauh dari sana.

"Baiklah, ayo."

"Wang Soobin, sedang apa kau di sini?" Tanya Taehyung pada adiknya, Wang Soobin. Ia adalah anak dari Ratu Han Hyejin, istri kedua Kaisar Wang.

"Orabeoni, tadi siang eomeoni minum teh dengan Permaisuri." Kata Soobin dengan tidak semangat.

Taehyung terkekeh mendengar itu kemudian menepuk pundak Soobin dengan pelan, "Biar kutebak, mereka bertengkar? Ratu Han ingin kau menjadi Kaisar dengan menyindir adik kandungku itu?"

"Apalagi memangnya?"

"Bukan suatu hal yang mengejutkan, bukan? Toh, eomeoniku tidak akan mempermasalahkan Ratu Han. Ia tahu benar seperti apa sifat wanita itu." Taehyung dengan santai berjalan di jembatan yang menjadi pengantara kolam ikan yang sangat besar di depan ruangannya.

"Aku risih dengan itu. Aku tidak mau menjadi Kaisar, orabeoni. Sudah ada Putra Mahkota yang ditunjuk dan itu adalah Jungkook orabeoni. Lagipula aku tidak tertarik. Tapi, eomeoni terus memaksa. Apa yang harus kulakukan supaya bisa lepas sepertimu?" Tanya Soobin.

"Kau mau tahu caranya?"

"Ya!"

"Benar-benar ingin tahu?"

평화 Pyeonghwa |Lizkook|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang