평화
Comment yang banyak kalo enggak updatenya tahun depan lho mumpung udah akhir tahun :D
Ini chapter yang sangat sulit untuk dipikirkan
Mohon apresiasinya, jangan cuma minta next :D
Lisa hanya berjalan tanpa tahu arah akan ke mana Jungkook membawanya. Tapi, entah kenapa ia merasa aneh karena Pangeran dan Putri yang katanya akan pergi ke arah lain malah mengikuti mereka diam-diam. Gadis itu juga tidak tahu apa ini bisa dinamakan diam-diam karena ia bisa mengetahui mereka sedang mengikutinya.
"Putra Mahkota..., apa sebaiknya saya memberitahu Pangeran dan Putri untuk berjalan bersama kita?" Tanya Lisa.
Jungkook mengusap wajahnya dengan rasa malunya yang sungguh besar. "Mereka itu...," gumam Jungkook yang akhirnya menggeleng dan meneruskan jalan berduaan mereka.
Hari sudah semakin malam dan mereka sama sekali tidak ada interaksi apa-apa. Itu sendiri membuat saudara-saudara Jungkook sangat kesal.
"Orabeoni ini benar-benar payah. Kenapa begini saja tidak bisa? Suasana romantis di saat yang seperti ini itu seharusnya mudah dibuat." Kesal Somi.
"Itulah orabeoni kita. Payah sekali dalam romansa," ujar Yuqi.
"Eh, jangan meremehkannya dulu. Aku yakik orabeoni bisa melakukan ini dengan benar. Di sana ada tempat yang lumayan sepi dan indah. Cocok sekali untuk menyatakan perasaan." Kata Shuhua. Ia menunjuk ke jembatan yang dihias dengan lampu warna-warni beserta sungai yang dilewati perahu hias.
Namun, Soobin di sisi lain merasa bingung, "Kukira ini hanya kencan? Tapi tujuannya untuk menyatakan perasaan?"
"Ya! Wang Shuhua! Aku pikir ini juga hanya kencan!" Kata Taehyung.
"Ya! Ini terlalu cepat untuk menyatakan perasaan! Bisa-bisa Nona Hwang malah terbebani dan tidak ingin bertemu dengan orabeoni!" Ucap Somi.
"Ani..., tapi walau mereka bertemu dalam bentuk yang berbeda jika orabeoni mengatakan bahwa Wang Jungkook itu adalah dirinya, Nona Hwang yang saling suka 'kan bisa menerimanya!" Balas Shuhua.
"Aduh, adikku ini kenapa bodoh sekali. Justru jika Jungkook mengatakan Wang Jungkook si kerabat jauh itu adalah dirinya malah Nona Hwang terbebani. Ia tidak seperti orang yang akan membangun hubungan dengan orang yang jabatannya lebih di atasnya. Ia malah akan terbebani dengan itu. Wang Shuhua, apa hal seperti ini saja kau tidak paham?" Ujar Taehyung.
"Ah, lalu bagaimana ini?! Apa kita harus ke sana dan menghentikan mereka? Kita sudah lumayan jauh dan tidak bisa mendengar mereka berbicara apa! Jika kita tidak mendengarnya dan ternyata orabeoni sudah mengatakan siapa ia sebenarnya lalu bagaimana?" Tanya Shuhua.
"Kita mendekat dulu tapi jangan langsung ke sana. Jika orabeoni sepertinya akan menyatakan siapa dirinya, kita langsung menghampiri mereka. Mengerti semua?" Kata Yuqi.
"Heum!"
•
Jungkook sedang bingung apa yang harus ia lakukan sekarang. Ia sudah sampai di jembatan dan itu sudah lumayan jauh dengan jarak mereka mulai jalan tadi. Sedari tadi mereka juga bicara hal yang tidak penting.
Akhirnya, Jungkook menghentikan langkahnya tepat di tengah jembatan itu. Ia membalikkan badannya dan menatap lurus ke mata Lisa.
"Lisa..., ada yang ingin aku bicarakan denganmu." Kata Jungkook dengan serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
평화 Pyeonghwa |Lizkook|
FanficWang Jungkook, Putra Mahkota Pyeonghwa. Putra sah Kaisar Pyeonghwa dan putra sah Permaisuri Pyeonghwa. Di saat usianya yang mendekati pelantikannya sebagai Kaisar Pyeonghwa, segala masalah menghampiri secara beruntut. Semua tentu sudah direncanakan...