Agustus yang telah usai

5 2 0
                                    

Masih teringat jelas dikepala, ketika panggilan grup itu datang dan lilin virtual menyala dengan sumringah. Disusul lilin yang nyata dengan sebuah roti biasa dari warung sebelah. Sangat menyenangkan sampai bibir kelu dan hanya air mata yang menjawab. Tahun kesekian bersama orang-orang yang sama. Betapa beruntungnya memiliki mereka yang selalu ada dalam setiap tangis dan tawa. Entah Agustus nanti kita masih bersama,atau mungkin salah satu dari kita tak bisa bertemu lagi dengan dia,aku ingin mengucapkan terimakasih yang tak terhitung jumlahnya. Harapan terbesarku adalah bisa melakukan hal yang lebih memberi kesan di memori kalian,semua orang yang telah berpartisipasi dalam usaha membuatku bahagia.

Cerita Tentang Hari iniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang