Tanpa-K(amu);K(abar)

25 1 0
                                    

Jingga melukis siluet indah bersama bayang,bintang meninggi berjajar bersenda gurau bersama bulan.Lutut ku dekap,terpejam dalam,mengatur irama nafas yang berhembus.Banyak hal yang mesti ku syukuri di balik semua sesak yang tercipta karena asa yang tak terealisasikan bahkan tak bisa terdefinisikan.

Harusnya,dunia ini tak melulu tentang kamu.Tapi nyatanya,ambisi terlalu membelenggu dan memenjarakan jiwa dalam sepi yang akhirnya bermuara di pikiran tentang kamu.Iya,yang pada kenyataan nya jua selalu menjadi elegi.

Tuhan selalunya memberi kesempatan untuk tak bertumpu harap.Dengan berbagai macam cara yang sangat di sadari,tapi tetap tak bisa merubah diri agar terbiasa tanpa.Sampai selalunya menunggu padahal tahu ia tak akan datang.Sampai selalunya mencari padahal tahu dia selalu pergi,hilang,datang sesuka hati.

Kini,harusnya aku sudah sadar diri.Membiasakan untuk terbiasa tanpa.Tapi kenapa kamu selalunya ada ketika tekad mulai membulat,ketika hati mulai yakin akan terbiasa.Kenapa kamu selalunya menyiksa ?

04.00PM

_Ismii Ana

Cerita Tentang Hari iniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang