Kehilangan,kepastian yang selalu menyakitkan. Sejatinya semua akan,namun kepergian yang tanpa pamit selalu jadi momok yang mengerikan. Ketika kita benar-benar tak bisa lagi melihat lekat dua bola matanya,menyentuh lembut kulit halusnya,mendengar suara khasnya. Ketika dunia kita benar-benar berbatas tanpa bisa di tembus. Memeluk kosong dalam rindu yang memuncak,hampa. Awalnya air mata cukup untuk membuat lega,namun dalam kepingan kenang ia tak cukup lagi untuk membuat sesak itu mereda. Lambat laun,terlupa namun akan tetap terungkit. Bahkan hanya dengan pemicu yang sangat sederhana. Semoga kamu bahagia disana,ya. Dalam keadaan terbaik,dalam ketenangan tertinggi di sisi-NYA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Tentang Hari ini
AcakMari ceritakan tentang hari ini.Mari tersenyum hari ini,hari esok dan seterusnya.Sampai suatu saat waktu mengusaikan.