Belum Usai

4 1 0
                                    

Ternyata ada residu yang mengendap setelah kamu pergi. Kala itu kamu berbalik badan dan berjalan seolah aku jalan yang salah. Kamu dengan percaya diri mencari jalan lain, lalu kembali bahkan tanpa kata maaf. Ini mungkin memang bukan sepenuhnya kesalahanmu,tapi setidaknya kamu harus ingat bahwa kita sama-sama punya hati. Kita sama merasa,kita sama terluka. Oke,aku sudah menerima sejak lama. Dan kamu sudah sejak lama bersenang -senang di ruang baru yang kamu bangun. Namun semua belum usai dalam waktu yang terbilang lama itu, masih ada cemas kalau kita tiba-tiba dipertemukan waktu dalam sebuah ruang yang sama. Aku takut aku goyah,bahkan ketika semua orang bilang aku bisa menunjukkan sisi yang lebih dan membuat ekspresi penyesalan tergurat di wajahmu. Aku terlalu lemah,bahkan untuk percaya pada diriku sendiri. Karena ada yang belum usai dalam hatiku,kamu masih punya satu tempat khusus dalam memoriku.

Cerita Tentang Hari iniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang