Menanti,berhenti lalu melepas

5 2 0
                                    

Seperti mereka yang terlihat sangat mudah menggenap,kenapa aku terus terlelap? Seperti tak ada harapan untuk sebuah hubungan,setidaknya untuk saling bercengkrama atau saling mengaitkan tangan. Seperti mereka yang terlihat bebas mengekspresikan kasih sayang,kenapa aku selalu merasa tak punya ruang ? Segala sesuatunya yang di rencanakan untuk dijaga nyatanya tak butuh usaha,karena semesta bahkan tak memberi celah untuk mendua. Aku tetap intim dengan diri sendiri,membahagiakan diri dengan angan-angan. kemudian tersungkur oleh kenyataan.

Menanti... Tak pernah di kunjungi,
Berhenti... Tak pernah ada yang menghampiri,
Melepas... Tak pernah ada yang berbekas,
Semua hanya ilusi bagi jiwa yang begitu berapi-api dalam usaha penggenapan.

Apa sebenarnya yang salah ? Jika hanya berpacu pada waktu,maka habislah aku ! Bahkan tak pernah ada yang tepat,hanya ada yang selalu terlewatkan begitu saja. Hanya ada pembenaran dari mulut orang lain ketika situasinya telah berbeda. Dan akhirnya aku tetap mendekap erat semua asa. Aku di dekap erat sepi dan kecewa. 

Cerita Tentang Hari iniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang