36

28.3K 2.3K 199
                                    

Selamat membaca><

*
*
*

Fiona menatap Elfan yang ada dihadapannya, "Nggak kok, kenapa?" tanya Fiona.

"Gakpapa, tadinya gue mau baca buku disini, eh ada orang." Kekeh Elfan.

Fiona menatap Elfan canggung. Keadaan menjadi akward, hingga..

"ARGAAAA!!!" teriak Cleo lalu duduk disela-sela antara Fiona dan Arga.

Arga menatap datar kedepan, tanpa mau mempedulikan Cleo yang kini tengah bergelayut manja dilengan kirinya.

"Lo minggir deh! Ngapain duduk samping gue?!" Cleo menatap Fiona sinis.

Fiona segera bangkit dari duduknya, lalu menatap Cleo datar, "Dasar gak tau malu!" cibir Fiona, lalu hendak pergi.

Namun..

"Siapa yang nyuruh lo pergi?" tanya Arga dengan raut dingin.

Fiona menghentikan langkahnya, lalu membalikkan badannya menatap mata Arga.

"Apa?" tanya balik Fiona.

Cleo yang melihat interaksi itu, sesegera mungkin ia mengajak Arga bicara.

"Arga, muka kamu kenapa? Kok banyak lebamnya? Kamu habis berantem ya? Sakit nggak? Aku obatin ya?" Cerocos Cleo dengan manja.

"Lepas!" tajam Arga menatap Cleo.

Cleo cemberut, lalu menatap Elfan. Elfan yang tau kode tatapan itu, langsung saja ia menghadap Fiona.

"Fi, kita ke perpus yu, ngapain juga disini?" tanya Elfan pada Fiona.

"Boleh deh, gue juga males." Jawab Fiona menatap Cleo sinis.

Cleo menatap Fiona sinis juga, sementara Arga terus menatap gerak gerik Fiona yang bersama Elfan.

Fiona melirik Arga sekilas, lalu pergi dari taman dengan Elfan yang berada disampingnya.

Deg!

Nyesek.

Itulah yang Arga rasakan sekarang, Fiona lebih memilih Elfan ketimbang dengan dirinya.

Tadinya, Arga mau mengungkapkan rasa hatinya dengan Fiona, namun gagal.

Iya. Sekarang Arga menyadari bahwa dirinya kini telah jatuh cinta dengan gadis bar-bar yang bernama Fiona Aurelia Lucky.

Cleo mengumpat kasar, kala Arga hanya diam membisu sambil menatap lurus depan.

"Argaa ih!" manja Cleo sambil menyenderkan kepalanya ke bahu Arga.

"Kenapa nglamun terus?" tanya Cleo namun Arga masih tetap diam.

Arga langsung bediri, tanpa mau menjawab ucapan Cleo.

"Arga! Kemana?" Cleo mencekal lengan Arga, kala Arga akan pergi meninggalkannya.

"Lepas!" desis Arga tajam.

Cleo melepaskan lengan Arga, lalu melangkah agar tepat dihadapan Arga.

"Mau kemana si Ga? Emang gak kangen sama aku?"  tanya Cleo manja.

Arga menatap Cleo jijik, lalu meninggalkan Cleo yang kini tengah merapihkan rambut panjangnya.

Cleo menggeram kesal ketika Arga terus menghindari dirinya.

"Argh! Kenapa susah banget si Ga, buat hati lo itu luluh?!" Cleo menatap punggung Arga yang kian menjauh.

"Semua ini gara gara cewek sialan itu!" gumam Cleo lalu pergi dari taman belakang.

Arga {Complete}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang