37

29.2K 2.3K 213
                                    

Selamat membaca><

*
*
*

Kringggg.. kringggg

Bel pulang berbunyi nyaring disudut sekolah.

"FIONAA!" teriak Acha ketika melihat Fiona di lorong sekolah bersama Arga.

"Kok kalian bisa bareng?" tanya Acha memincingkan matanya.

Fiona dan Arga diam, tanpa mau menjawab ucapan Acha, melainkan saling menatap satu sama lain.

"Woy bro! Bolos gak ngajak-ngajak ni ye!" Naufal berucap lalu menghampiri Arga.

"Gila! Lo kok bisa akur si sama Fiona?" tanya Rio menggeleng takjub.

Fiona memutar bola matanya malas, "Gak usah mikir aneh-aneh deh, gue gak ada apa-apa sama kulkas ini!" tunjuk Fiona kepada Arga.

"Santai dong Fi, jangan sewot gitu." Kekeh Bela.

"Fiona!" ujar seseorang menghampiri Arga ce'es dan Fiona ce'es.

Arga langsung menatap Elfan dengan tatapan tajamnya, sedangkan yang lain, hanya menatap biasa-biasa saja ke arah Elfan.

"Pulang bareng yuk." Ajak Elfan menatap Fiona.

Arga yang mendengar penuturan Elfan pun, langsung saja ia menggenggam tangan Fiona yang tepat berada disampingnya.

"Fiona, pulang sama gue!" Arga berucap dengan nada dingin dan tajam.

Fiona sudah biasa dengan perkataan Arga yang suka maksa dirinya, dan ia membiarkan tangannya yang digenggam oleh Arga.

Elfan menatap Arga, lalu kembali menatap mata Fiona, "Bener Fi?"

"Em---"

"Iya!" potong Arga cepat.

"Yaudah, gue duluan, by!" seru Elfan lalu meninggalkan mereka.

Setelah Elfan pergi, kini teman-teman Fiona dan Arga sangat gencar menjahilinya.

"Uhuy main nya pegang-pegangan uy!"

"Kayaknya ada yang lagi pdkt nih."

"Iyain deh yang lagi jatuh cinta."

"Brisik!" ketus Arga dan Fiona.

"Hahahaha." Tawa mereka pecah saat melihat wajah Arga dan Fiona yang seakan ingin memakan mereka hidup- hidup.

Arga meninggalkan teman-temannya yang terus menggodanya dengan menggandeng tangan Fiona.

Tiba diparkiran, ternyata dimotor Arga ada seseorang yang tengah duduk manja sambil memainkan ponselnya.

"Ngapain lo?" tanya Arga dingin dengan masih menggandeng tangan Fiona.

Cleo mengangkat wajahnya ketika mendengar suara milik Arga.

Mata Cleo menatap tangan mereka yang saling bertautan, membuat Cleo terbakar api cemburu.

Langsung saja ia melepas genggaman mereka dengan paksa, lalu bergelayut manja dilengan Arga sambil menatap Fiona sinis.

"Arga, anterin aku pulang." Ucap Cleo dengan begitu manja.

Arga menatap Fiona yang tengah menatapnya, "Pulang sendiri sana!" ketus Arga dengan melepaskan tangan Cleo yang bergelayut manja dilengannya.

"Ihh, aku gak bawa mobil." Ucap Cleo dengan menatap wajah Arga.

"Gue.pulang.bareng.Fiona!" tekan Arga disetiap katanya.

Arga {Complete}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang