52

30.9K 2K 137
                                    

Jangan lupa vote dan komen!

*
*
*

Sudah seminggu hubungan Arga dan Fiona makin baik dan tambah lengket.

PTS pun sudah berlalu, kini mereka tinggal menunggu pembagian rapot dan hasilnya.

Kejadian Fiona langsung menyebar di penjuru sekolah, tim sekolah pun langsung men DO Cleo dan Elfan.

"Aciee! Romeo dan juminten kembali lagi gengs!" teriak Kenzi di koridor.

"Hah juminten? Kuliet kali!" koreksi Rio.

"Ketika dua orang tolol di persatukan!" cibir Naufal.

"Apa Fal? Lo demen Bagas? Ih Nopal homo!" ujar Kenzi.

"Gay tolol!" geram Bagas.

"Ohh gay ya?" tanya Kenzi dengan cengonya.

"Kalian semua oon! Gue sendiri yang pinter!" sombong Arga.

"Widisssss! Pinter lo?" sinis Acha.

"Iyalah!" jawab Arga dengan sombongnya.

"Emang kamu pinter Ga?" tanya Fiona dengan mendongakkan kepalanya.

Arga cemberut di buatnya, emang iya dirinya pinter, tapi kenapa gak ada yang ngakuin?

"Ahahahaha Fiona aja gak ngakuin lo!" ejek Rio.

Fiona cekikikan di buatnya, lalu mengacak rambut Arga dengan sedikit berjinjit, "Iya sayang, kamu pinter!" bisik Fiona di telinga Arga.

Arga menahan diri untuk tidak tersenyum, namun bibirnya spontan melengkungkan senyuman yang begitu indah dan menawan.

"Hayoloh! Bisik-bisik apa ntu?" goda Rio.

"Bisik-bisik tetangga euy!" sahut Naufal.

"Dah ah gue mau pulang! Yuk Fi!" ajak Arga, lalu berjalan menuju parkiran.

"Udah baikan mah nempel terus ya! Kaya pantat sama sempak!" teriak Kenzi lalu tertawa terbahak-bahak.

"Keken! Malu-maluin tau gak?!" kesal Bela yang sedari tadi melihat kegilaan pacarnya.

*
*
*

Kini Arga dan Fiona berada di pantai, ia memutuskan untuk berjalan-jalan, karena di sekolah pun tidak ada KBM, alhasil siswa siswi di boleh kan untuk pulang ke rumah masing-masing.

Fiona berjalan di samping Arga sambil menikmati angin yang menerpa wajahnya.

Langit sedikit cerah, seperti hati Fiona dan Arga, yang tengah di landa kasmaran.

"Kamu suka?" tanya Arga.

Fiona menganggukan kepalanya antusias, membuat Arga jadi gemas dengan pacarnya ini.

"Tapi aku gak suka," ujar Arga dengan pura-pura menunduk.

"Lah kenapa?" tanya Fiona.

"Karena aku lebih suka liat kamu," bisik Arga di telinga Fiona.

Blushhh

Pipi Fiona memerah karena gombalan receh Arga.

"Kok merah? Lagi blushing ya?" goda Arga.

"Ih Arga!" pekik Fiona lalu menjewer telinga Arga.

Arga berusaha melepaskan jeweran tangan Fiona, dan akhirnya berhasil.

Arga berlari menghindari Fiona yang tengah naik pitam karena telah di godanya.

Alhasil, mereka berdua kejar-kejaran di tepi pantai dengan sinar matahari yang menyinari.

Arga {Complete}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang