Tomboy || Mashiho Treasure ✓

part 26

"Woo, buka dong. Gue mau mau ngomong." kata Hana.

Suara langkah kaki terdengar, Jeongwoo membuka pintu kamar.

"Lo ngambek? Kesel sama Haruto?" tanya Hana.

Jeongwoo kembali masuk diikuti Hana yang duduk di kursi santai kamar. "Gue bukannya kesel sih, cuma agak gimana gitu sama Haruto. Kayaknya dia gak nganggap gue temennya lagi," ucap Jeongwoo.

"Lah terus? Kan ada gue, Yura, Jisung sama si bobrok satu. Masih butuh Haruto?" tanya Hana.

"Ya enggaklah, tapi gak tau terimakasih banget tu orang. Udah ah, jangan bahas dia, btw gimana tuh akun lo?" tanya Jeongwoo.

Hana terdiam, ia bahkan tak konsen memikirkan akunnya karena lebih senang bersama Mashiho.

"Akun gue? Entahlah, kalau orangnya nanti ketemu. Paling gak bakal gue kasih jurus kok, cuma nanya kenapa dia retas akun gue aja." jawab Hana enteng.

"Terus, ada kemajuan?" tanya Jeongwoo.

"Belum ada sih," jawab Hana.

"Tapi kalau kemajuan sama kak Mashiho, kayaknya ada." sambung Hana dalam hati.

Hening, Jeongwoo sibuk menatap layar ponselnya. Ia membaca sebuah salah satu cerita karangan di aplikasi membaca terkenal.

"Kayaknya lo suka banget tuh baca disitu, nama aplikasinya apaan sih?" tanya Hana.

"Wattpad nih, gue suka baca cerita Tomboy yang authornya @.SR1274. Authornya tuh jarang update, sekali update bikin gantung." jawab Jeongwoo.

"Bagus juga tuh, nanti ye coba deh download dan baca juga cerita itu." kata Hana.

[Sedangkan di rumah author, "Keknya ada yang ngomongin nih."]

Kemudian hening kembali, Hana tak mau memperburuk suasana hati Jeongwoo malam ini. Biarkan pemuda itu meredam kekesalannya sendiri.

"Woo, lo kan jago nyanyi tuh. Nyanyiin gue dong, apa aja yang penting mellow." kata Hana.

"Tumben, sejauh ini lo jarang muji gue tuh." ujar Jeongwoo curiga.

"Yaudah kalau gak mau." ketus Hana.

Jeongwoo melempar bantal ke arah Hana, "Apasih yang enggak buat si tomboy." ujar Jeongwoo jahil.

Pemuda itu menarik salah satu kursi ketengah, ia menurunkan rambutnya hingga hampir menutup mata kecilnya.

"Buat apaan tuh?"

"Biar lebih mendalami aja, diem aja lo!" peringat Jeongwoo.

Mulailah Jeongwoo menyanyikan satu lagu dari Paul Kim. Hana menikmati alunan suara indah milik salah satu gengnya ini.

—

"Lo ngapain didalam kamar gue?" tanya Yoonbin.

"Ha—hah?" tanya Hoobin terbata.

"Ngapain?" tanya Yoonbin lembut.

Hoobin berpikir untuk jujur saja pada Yoonbin maksud awal ia masuk, "Nih, tugas gue." kata Hoobin seraya menunjukkan tugasnya pada Yoonbin.

"Iya, tugas lo kenapa?"

"Tadi Hoobin kesusahan nyari buku referensi untuk tugas, terus kan kak Yoonbin punya beberapa buku bacaan tuh. Tadi pun Hoobin manggil kak Yoonbin dulu, tapi gak dijawab. Jadi Hoobin masuk aja." jawab Hoobin dengan setengah jujur.