part 5

5.1K 937 90
                                    

Masa kelam akan seminggu masa pengenalan sekolah pun akhirnya berakhir, Hana memang menjadi hari-harian para panitia.

Hana juga semakin kesal pada Junkyu dan Jinny, mereka berdua sangat memusuhi Hana. Dan untuk Mashiho, pemuda itu satu-satunya yang tak pernah menjadikan Hana sebagai bahan candaan.

Hari pertama belajar, dan penentuan kelas. Hana sangat beruntung karena ia beda kelas dengan Hyuna, dan lebih bahagianya lagi. Ia dapat berkumpul dengan squad terlambatnya itu.

"Gue duduk sama Hana aja," kata Jeongwoo pada Yura.

"Kutu kupret, cewek sama ceweklah!" kata Yura seraya merebut kursi disamping Hana.

"Udah ah, biarin si Yura bareng Hana. Biar si tomboy bisa lebih feminim, kalau sama lo malah tambah tomboy." ujar Hyunbin yang duduk tepat dibelakang Hana.

Jadi posisinya ada 4 meja berjejer ke belakang. Hana dan Yura di posisi ke dua, Hyunbin dan Jisung di posisi ke tiga, dan Jeongwoo yang rencananya akan duduk paling depan.

"Jadi gue sendiri gitu?" tanya Jeongwoo kesal.

"Eh, kursi ini masih kosong gak?" tanya seorang siswa bertubuh tinggi dengan hidung yang 11 12 dengan perosotan anak TK.

Yura kagum bukan main, cowok itu sangat tampan dan tinggi. Jeongwoo memandangi siswa itu dengan teliti.

"Kosong kok!" kata Jeongwoo.

"Kita bareng, gimana?" tanya Haruto. Jeongwoo mengangguk, sedangkan Yura memelas ingin ganti tempat duduk. Jeongwoo memeletkan lidah mengejak.

"Nama gue Watanabe Haruto, asli dari Jepang." kata Haruto seraya mengenalkan namanya.

"Nama gue Park Jeongwoo, dua bangku dibelakang kita ini itu temen-temen gue, yang tomboy ini namanya Hana, disampingnya Yura, terus yang pake earphone itu Jisung, dan yang sampingnya Hyunbin." jelas Jeongwoo.

Ketiganya memberi sapaan pada Haruto, kecuali Hana yang sibuk dengan komik di depannya. Itu komik dari Jeongwoo, komik Doraemon.

"Mungkin squad kita bakal jadi 6 orang." celutuk Hyunbin.

"Bagus kan? Lebih banyak lebih baik," ujar Yura.

"Squad?" tanya Haruto.

Jeongwoo mengangguk, "Kami berlima ini adalah squad, kami baru kenal seminggu lalu, tapi udah akrab banget."

"Namanya apa?" tanya Haruto.

"The Terlambat squad!" jawab Jeongwoo, Hyunbin, dan Yura bersamaan.

"Hah?!" Haruto cengo mendengar nama squad yang tidak berperikersiswaan itu.

Next, akhirnya pelajaran pertama mereka berjalan lancar, bagi yang pintar berhitung. Sisanya banyak yang pusing.

"Woy, ini pelajaran pertama kok langsung matematika?" tanya Jisung dengan wajah lemas.

"Gak tau, puyeng gue." balas Hyunbin.

Hana terlihat serius memperhatikan penjelasan di depannya, bisa dibilang Hana pandai dalam pelajaran. Ia berprestasi, namun sayangnya kurang di apresiasi oleh ayahnya.

"Wah, Hana. Lo pinter banget!" puji Yura dengan suara pelan saat melihat kertas cakaran milik Hana full. Sedangkan, miliknya saja hanya ada gambar emoticon marah.

"Biasa aja," balas Hana.

Jam istirahat pun tiba, tak lupa, sang guru tercinta meninggalkan masalah, yakni PR. Mereka berenam kini ada di kantin.

Tomboy || Mashiho Treasure ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang