"Kok ga sama temen-temen?" tanya Mashiho masih dengan kembang api yang menyala dengan indah di dalam genggamannya.
Hana tersadar karena perkataan Mashiho, entah sejak kapan dia memandang wajah pemuda yang terlihat manis saat tersenyum itu.
"Han! Lo denger gak?" tanya Mashiho lagi.
"Denger kak, gue cuma pengen sendiri. Kalau gue bareng mereka, bisa-bisa si Jeongwoo, Jisung, sama Hyunbin jailin gue." jawab Hana.
Mashiho mengangguk-angguk paham. "Lo enggak dingin cuma pake kaos aja? Pas simulasi tersesat tadi gue liat lo cuma pake kaos lagi?" tanya Mashiho.
Hana jengah dengan pertanyaan-pertanyaan tak jelas dari Mashiho ini.
"Kak, lo ngadain sesi wawancara?" tanya Hana dengan tatapan jengah seperti biasanya.
Mashiho tertawa terbahak-bahak melihat wajah kesal dari Hana. "Han, sumpah deh. Muka lo kayak gitu emang serem, tapi lucu." kata pemuda itu sambil membuang kembang api yang cahayanya mulai redup karena hangus.
Hana dengan keras menahan senyum yang akan timbul dari ujung bibirnya. Melihat Mashiho tertawa dengan memperlihatkan gigi kelincinya, membuat Hana sangat gemas dengannya.
Dari awal melihat Mashiho, Hana sangat tertarik dengan pemuda lembut itu.
"Han, lo senyum dong." suruh Mashiho.
"Untuk apa?" tanya Hana.
"Enggak aja tuh, senyum lo beda aja gitu." jawab Mashiho jujur.
Dari kejauhan, Yura melihat Hana yang adil berbincang dengan Mashiho.
"Yur, ngapain?" tanya Hyunbin seraya mengikuti arah pandang Yura.
"Itu kan kak Mashiho? Hana?" Hyunbin bertanya-tanya.
Yura tersenyum simpul sendiri, pertanyaan dari Hyunbin pun belum dijawabnya. Hyunbin yang melihat Yura tiba-tiba tersenyum seketika merinding.
"Yur? Lo ka—gak ke—kerasukan kan?" tanya Hyunbin dengan terbata.
Baru saja pertanyaan itu lolos, Yura mengeluarkan tawa menggelegar dari mulut mungilnya itu.
Hyunbin mundur beberapa langkah menjauhi Yura, tiba-tiba saja Yura memeluk Hyunbin dengan erat.
"Bin, gue seneng Hana akhirnya deket sama cowok lain diluar dari anak cowok squad kita!" kata Yura dengan sangat bahagia.
"Iya, gue juga seneng. Tapi, dia bukannya segeng sama kak Junkyu itu bukan sih?" tanya Hyunbin.
Yura melepas pelukannya, "Iya juga ya, apa ini cuman akal-akalan kak Junkyu doang?" tanya Yura.
"Ah, gak usah nethink deh!" ujar Hyunbin.
"Iya, kayaknya juga kakak itu juga baik ke Hana." kata Yura menyetujui ucapan Hyunbin. Mereka berdua pun lanjut bermain kembang api.
Beberapa saat sebelumnya...
"Panitia OSIS kok cuma dikit dong?" tanya Asahi. Dia adalah salah satu anggota OSIS yang jarang ikut serta dalam kegiatan sebenarnya. Namun, sekali ikut, dia akan sangat serius.
"Yang disini cuma yang jomblo doang, sisanya siap-siap kembang api bareng pacarnya." jawab Hyunjin.
"Miris gak, Njin?" tanya Jaehyuk dengan bercanda.
"Miris, banget." jawab Hyunjin dengan memegang dadanya seperti seorang yang hatinya terluka.
"Drama, ah!" celutuk Asahi.
"Setajam-tajamnya mulut cewek, lebih tajam mulut Asahi!" ucap Hyunjin.
"Jadi, ini proposal dana. Angkatan kelas XII dengan senengnya ngasih ini ke angakatan XI. Jadi—"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tomboy || Mashiho Treasure ✓
Fanfic"Cewek kayak gue enggak cocok sama dia." "Siapa bilang enggak cocok?" Rank: #1 - remajastory (14-12-2020) #1 - treauremakers (18-07-2020) #3 - tomboi (20-07-2020) #4 - yoshinori (19-04-2021) #1 - ygtb (20-05-2021) #3 - asahi (04-10-2021) #2 - jihoo...