[13.] Waitting For Love.

4.4K 677 107
                                    


Pelangi[]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pelangi[]





Taehyung berulang kali mengumpat, mengeluarkan kata-kata kotor yang tak sepantasnya anak kecil dapat, atau bahkan secara terang-terangan menunjukkan sebuah rasa ketidak sukaan-nya terhadap sosok yang kini tengah meringkuk mengenaskan di sebelah-nya.

Jam dua tadi pagi dirinya menerima panggilan dari Kim Seokjin supaya pulang ke mansion hanya untuk mengantar kelinci busuk itu pulang ke panti asuhan⚊menurut Taehyung ini adalah sebuah permintaan konyol.

Daniel saja mempunyai puluhan orang yang siap dan bahkan rela mati untuk dirinya, masa iya sih urusan menendang seongok kelinci busuk tersebut harus repot repot Taehyung yang melakukan?

Empat jam perjalanan, jaguar hitam mengkilap tersebut  telah melaju menuju Busan⚊sengaja Taehyung naikan tingkat ac mobil dengan tinggi sejak pagi tadi, rasakan, biar anak itu mati membeku⚊pikir Taehyung.

" Ck, seperti mayat. " Decak Taehyung meliriki jengah sosok kecil di sampingnya usai menepikan kuda besi.

Di depan mata pemuda Kim tersebut sudah terdapat bangunkan berlantai tiga bergerbang hitam dengan papan bertuliskan nama sebuah rumah panti asuhan, sampai pada akhirnya kemudian Taehyung mulai menyamakan alamat pemberian Ayahnya.

Lantas, dua pria berbadan kekar mengetuk sopan kaca mobil Taehyung dari arah luar⚊adalah mereka⚊yang di tugaskan Daniel untuk mengawal pemuda Kim selama perjalanan perjalanan menuju Busan.

" Sesuai alamat tuan muda. " Mendengar jawaban itu, Taehyung reflek mengambil botol air mineral untuk ia siram-kan terhadap wajah sosok yang tengah terlelap tersebut.

Kookoo terkejut, manik sayu anak itu terpaksa terbuka⚊pedih, sakit, dingin, adalah kali pertama anak itu rasa kala membuka mata.

Hingga sosok itu semakin mempererat pelukan-nya terhadap boneka teddy pemberian Mama usai menangkap pemandangan akan sebuah tempat yang dalam kurun waktu beberapa bulan sempat ia tinggalkan.

" Pergi kau bedebah! " Usir Taehyung.

Anak itu duduk Tegak, menyentuh pelan keningnya yang robek dan belum sempat di beri obat apa-apa. " K-kakak? "

" Aku bukan Kakak-mu bajingan, enyahlah cepat dari mobil-ku?! " Sentak pemuda Kim tersebut memandang penuh jijik ke arah-nya. " Aku bersumpah pada diriku sendiri untuk tidak lagi sudi melihat-mu. "

Dua bodyguard membuka pintu kasar⚊sampai akhirnya salah satu dari mereka menarik Kookoo dengan tanpa rasa berperi kemanusiaan sama sekali, Kookoo terseret menyedihkan kala dirinya tak siap, hingga anak itu lagi-lagi harus jatuh berlutut pada kerasnya trotoar.

Pandangan anak itu sejenak kosong, wajah putih pucat menyeramkan. " Sakit sekali, Adek dibuang lagi hiks. "

🌜🌈



Pelangi [ Kookoo.] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang