[01.] First : The beginning of the meeting with Brother's.

23.4K 1.5K 284
                                    

Secret⚊Kookoo.

.
.
.

Dan.

Ke empat pangeran Kim ⚊ kini benar-benar berharap bahwa apa yang barusan di lihat oleh mereka merupakan sebuah lelucon ringan.

Saat bagaimana kedatangan tanpa kabar tangan kanan Ayahnya beberapa menit lalu⚊ dengan turut membawa seongok bocah Kumal yang menenteng kandang kelinci dan toples beling berisi dua pasang ikan koi.

Tertawa sejenak menyadari keanehan bocah bermata bulat yang terlihat begitu konyol dan antusias di hadapan mereka, apa apaan ini⚊

Seharusnya Paman Lee tidak sembarangan membawa bocah kampung yang menginjakan kaki di mansion mereka saja tidak lah pantas.

Hingga⚊

Mereka mutlak nyolot semua saat Paman Lee dengan penuh kesungguhan hati mengatakan bahwasanya kedua orang tua mereka⚊yang kini tinggal berbeda belahan benua nan jauh di sana, meminta⚊untuk satu atap dengan anak aneh bermata bulat pembawa kelinci.

Tentu saja ini semua terbilang begitu tiba-tiba, atau bahkan suatu kenyataan yang mengejutkan.

Tak ada badai, tak ada topan, namun tiba tiba?

" Apa apaan ini, bahkan Mama atau Papa tidak mengatakan apapun padaku, tolong katakan kalau kalian semua sedang bercanda saat ini, bawa dia pergi. "

Si tertua dari Kim bersaudara kalem, hingga mulai menelisik penampilan anak itu dari atas hingga bawah, di lihat saja risih sekali, terlebih jika nanti tinggal satu atap, mana mereka kuat.

Kaos kebesaran yang melekat pada tubuh anak itu bahkan kentara di jahit pada bagian perpotongan lengan, serta tas punggung jelek yang di biarkan koyak begitu saja.

Bahkan anak itu tetap saja anteng dengan senyum bodoh-nya yang kian merekah, tanpa rasa takut berbalik membalas tatapan Seokjin yang terlihat begitu tak mengenankan.

" Sir, Maaf. Mereka bilang tidak sempat menghubungi anda karena sedang ada rapat, dan untuk soal ini demi tuhan kami tidak sedang berbohong sama sekali. " Ucap Paman Lee sungguh-sungguh.

" Astaga lihat dia itu aneh, Setidaknya berikan kami alasan logis mengapa anak kecil yang konyol ini harus tinggal bersama kami? "

Ketiga adiknya hanya menatap tak berminat sama sekali, lebih memilih untuk duduk di sofa mahal memperhatikan atau sekilas melirik sekitar enam orang berbeda usia yang tengah berdiri di hadapan para Kim.

" Presdir hanya mengatakan bahwa dia mendapatkan-nya dari Panti anak di daerah Busan. Lalu sesuai apa yang di perintah kan beliau, kami langsung saja menjemput dia pagi pagi tadi. "

Hingga penjelasan tersebut mampu membuat mereka membeo, tolong katakan apa tadi ⚊

Panti anak katanya ?

Seokjin bahkan terkekeh, menertawakan si Kumal yang kini sudah berjongkok⚊meletakkan kandang berisi kelinci gemuk di atas marmer putih, seolah olah tengah mengajak hewan untuk bercakap ria serta mengabaikan satu fakta bahwa antar manusia dan hewan tidak dapat melakukan komunikasi.

" Maksud Paman, kami harus menjaga anak tak punya akal ini? " Masih bertahan dengan tawa sumbang, Seokjin menggeleng kan kepala dramatis, sesekali melempar tatapan kepada ketiga adik yang memilih acuh. " Lihat Paman, kelakuan nya aneh sekali. "

" Tapi sir, jika kalian terus menolak mereka akan marah besar, bahkan sebelum yang pernah terjadi. "

Deg.

Pelangi [ Kookoo.] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang