" Bukankah, seluruh anggota keluarga Seo sudah mati mengenaskan, baik itu Ayah, Ibu, maupun Angelina Seo putri kandung mereka, sang pemangku tahta seluruh kekayaan yang ditinggalkan! " Jessica memandang kesal si pria gempal berwibawa yang tetap besikap tenang sekalipun wanita tersebut mengeluarkan kalimat dengan intonasi tinggi. " Sekarang alasan apa lagi, apa kau berniat menipuku Pak Jung! "
Pak Jung, sebagai orang kepercayaan mendiang keluarga Seo hanya tersenyum tipis mendengar tuduhan tak masuk akal sang putri angkat mantan bos-nya.
".... Dan sekali lagi maaf Nyonya Kim, saya sama sekali tidak sedang menipu anda. " Lagi-lagi ia tetap mempertahankan senyum ramah tamahnya. " Demi tuhan, saya berani bersumpah, atas apa yang saya katakan tidaklah melenceng dari wasiat mendiang Tuan besar Seo,⚊ bahwa, mendiang Nyonya Angelina Seo⚊, dia... bukanlah sang pewaris tahta yang sesungguhnya. "
Wanita tersebut tetap keukeuh mengelak, memandang penuh sinis penuh dendam Pak Jung yang barusaja menyeruput tenang teh vanila beraromakan menggoda.
" Lalu, kalau bukan Angel siapa hah?! Apakah harta sebanyak itu yang bahkan tidak akan pernah habis selama seratus turunan sekalipun, telah di buang begitu saja semenjak kematian Angel? "
" Semua sudah di ambil alih oleh tangan orang-orang kepercayaan mendiang Nyonya Angel, termasuk saya sendiri masih turut andil dalam mengurus cabang perusahaan beliau. " Tegasnya.
Wanita tersebut mendesis, lantas ia memandang Pak Jung dengan tatapan lebih melunak. " Dan kuperintahkan sekarang, percayakan semuanya padaku, biarkan Aku memimpin perusahaan turun temurun keluarga Seo sebagai satu-satunya anggota yang tersisa. "
Dan Pak Jung tersenyum lebar.
" Oh maaf Nyonya besar Kim, anda bahkan tau sendiri, bahwa para putra-putra Kim sebagai keturunan murni bahkan hanya mendapatkan lima persen masing-masing dari kekayaan yang ditinggalkan. " Kekehnya yang tanpa sadar secara tidak langsung menyindir wanita tak tahu malu yang duduk anggun di depannya. " Bahkan, mereka belum tahu mengenai persoalan ini. "
Karena yang para putra Kim ketahui, selama ini, Angelina Seo⚊Ibu mereka bekerja sebagai wanita karir⚊membantu Kim Daniel Ayahnya, mengurus perusahaan raksasa beliau yang telah dirintis semenjak bangku kuliah, dengan alasan tak mau mengikuti jejak jejak keluarga terdahulunya yang rata-rata merupakan seorang petinggi negara dan berbau politik.
Hingga jawaban itu semakin membuat panas hati Jessica, apa-apaan ini⚊menurutnya. Karena,bagaimana mungkin ia tak mencicipi sama sekali harta kekayaan yang ditinggalkan oleh keluarga angkatnya.
" Ck, lalu dimana delapan puluh lima persen kekayaan sebanyak itu hah! Aku benar-benar yakin kalianlah yang memakan buta seluruh peninggalan keluargaku! "
" Nyonya, tolong besikap tenang. " Bisik nya tak enak hati dengan beberapa pengunjung restoran yang menoleh terkejut terhadap meja mereka.
" Bagaimana bisa Aku tenang Pak Jung, bahwa jawabanmu ini semua terdengar konyol dan tak masuk akal, Aku, dan Angel tak menerima kekayaan sedikit-pun katamu? "
" Saya hanya menjalankan apa yang telah diperintahkan omong-omong. " Jawabannya tenang.
" Siapa ahli waris yang sesungguhnya, hanya tersisa Kim Seokjin, Kim Taehyung dan Kim Yoongi. Dan kau bilang juga, bahwa mereka bertiga sudah mendapatkan lima persen jatah dari kekayaan yang ditinggalkan. Angel tak memiliki saudara dan putra selain mereka, kau jangan membuatku pusing Pak Jung?! " Wanita itu berkata dengan nada frustasi, ia pandangi pak Jung dengan lensa birunya yang terlihat menawan.
" Katakan padaku, dengan segala hormat, dan ini adalah kali pertamanya Aku memohon kepada seseorang. Sebagai anggota keluarga Seo, Aku berhak mengetahui siapa pewaris yang sesungguhnya bukan? "