"Ibarat kau putih, dan aku hitam. Kita sangat berbeda" -Hwang Eunbi.
"Kalau memang aku tidak bisa mengubahmu menjadi putih, setidaknya ijinkan aku memudarkan warnamu menjadi abu-abu" -Jyutaro Yamanaka.
.
"Kenyataannya aku tidak seperti yang kau liha...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤liked by 37.803
Tsuyoshifurukawa_227 last (?)
*komentar dinonaktifkan*
________________________________
Ada yang aneh dengan postingan instagram terakhir Tsuyoshi semalam. Jean mencoba menghubungi Tsuyoshi tepat hanya beberapa menit setelah foto itu diposting oleh Tsuyoshi. Tetapi tidak ada jawaban sama sekali.
Tidak biasanya Tsuyoshi mematikan kolom komentar dengan meninggalkan caption yang aneh seperti itu.
Tsuyoshi lebih sering memposting foto tanpa caption jika memang ia tidak memiliki stok kata-kata yang sesuai dengan foto itu.
"Terakhir(?)" tanda tanya dalam kurung itu berarti menandakan kalau ia menulis caption itu dengan ragu.
Dan sekali lagi. Tsuyoshi jarang menggunakam tanda tanya di dalam kurung.
"Sudah pasti ada yang aneh," ujar Hayato.
Pagi ini semua member Super Dragon dan M!LK kembali berkumpul di gudang satu jam sebelum pelajaran pertama dimulai.
"Dan Tsuyoshi-kun belum bisa dihubungi sampai saat ini?" gumam Jyutaro.
"Sebenarnya ..." Jinto terlihat menggantungkan ucapannya.
"Sebenarnya apa Jinto-kun?" Tanya Tomoya.
Jinto menggeleng, "sebenarnya semalam Tsuyoshi sempat menghubungiku sebelum foto itu diposting."
"Lalu dia bilang apa?"
"Dia bilang ... dia akan pergi ke Taman Kawarashi. Hanya itu saja. Lalu teleponnya dimatikan."
Semua member terlihat terkejut. Tentu ini bukan kebetulan, kan? Tsuyoshi tidak mungkin melaporkan kalau ia ingin pergi ke taman itu kalau hanya iseng.
"Ayo kita kesana," ujar Daichi.
"Sebentar lagi pelajaran pertama dimulai. Kita kesana setelah pulang sekolah. Kalian tolong aja Mizuki dan Ryubi juga, ya," ujar Reo.
"Semuanya," ucapan pelan Jinto itu ternyata cukup untuk membuat atensi semua orang disana tertuju padanya.
"Ada apa?"
"Kumohon, kalau ada yang tahu sesuatu, ayo kita bahas bersama. Jangan sembunyikan apapun."
Setelah mengucapkan hal itu, Jinto langsung keluar dari ruangan itu. Menyisakan sisa member yang daling berpandangan satu sama lain.
"Apa ada lagi yang menyembunyikan sesuatu?" tanya Hayato.
Semua menggeleng. Kecuali satu orang. Tapi sepertinya Hayato tidak terlalu memperhatikan orang itu.
