^Sono Shunta
_______________________________________
Jepang, 12 Januari 2020
Pukul 05.40
Seorang gadis yang sebenarnya masih sibuk bermimpi itu dibangunkan dengan cara yang tidak elegan oleh gadis lain.
"Sinb, mau sampai kapan kamu tidur?! Mr. Gold sudah menemukan sekolah untuk kita!" Teriaknya cempreng.
"Aah, Yerin, kamu ganggu banget. Biarin aku tidur lima menit lagi," gumamnya.
"Kalau begitu aku telepon Mr. Gold untuk memecatmu," ancam Yerin.
Sinb berdecak malas mendengar ancaman Yerin barusan, "dasar tukang mengadu."
"Aku nggak peduli," Yerin kembali menarik tangan Sinb agar bangun, dan kali ini cara itu berhasil.
"Hm, mana seragamku?" Tanya Sinb sedikit bergumam.
Yerin dengan senang hati menunjuk pada sebuah lemari, "ada disana. Jangan lupa mulai menggunakan Bahasa Jepang, ya disini."
Sinb mengangguk malas. Padahal ia berharap agar bisa istirahat barang seminggu sebelum mulai sekolah lagi.
✂✂✂✂
Sekolah Menengah Yomikahama.
Begitulah nama sekolah yang akan mereka tempati sampai lulus (kalau bisa) di Jepang.
"Apa ini sekolah elit?" Tanya Umji.
"Kurasa iya. Dari luar kelihatan cukup besar," sahut Yuju.
"Kalau begitu ayo kita masuk," ajak Yerin lalu berjalan menggandeng Umji yang kebetulan berada disampingnya.
Mereka berjalan masuk dan mencari ruang kepala sekolah untuk mendapatkan kelas mereka masing-masing.
Setelah mendapat kelas, mereka diantar oleh wali kelas mereka menuju kelas.
3-B untuk Yuju.
2-A untuk Sinb.
2-B untuk Yerin.
Dan 1-D untuk Umji.
Memang tidak ada yang sekelas. Hal itu membuat mereka berjalan ke arah yang berbeda.
3-B, Yuju memperkenalkan diri di depan kelaa dengan bahasa jepang yang lancar. Ia mendapat tempat duduk di pojok dekat pintu belakang. Tempat yang lumayan aman menurutnya.
2-A, SinB berdiri disamping wali kelasnya, Sagi-sensei.
"Namaku Hwang Eunbi, dari Korea. Mohon bantuannya," ucapnya sambil sedikit membungkukkan tubuhnya.
"Dari Korea?! Apakah kau pernah menonton konser kpop?" Celetuk siswa yang duduk di baris kedua tepat didepannya.
"Hyoma, kalau ingin berkenalan, nanti saja waktu istirahat."
"Tidak," jawab Sinb singkat.
Kemudian dia disuruh untuk duduk di kursi paling belakang, disamping jendela. Posisi yang memang ia incar.
2-B, Yerin menghela napas ketika wali kelasnya menunjuk kursi kosong di pojok depan, dekat pintu. Masalahnya, dia hanya tidak suka berada di barisan belakang yang kebanyakan berisi gadis-gadis berisik.
1-D, bukan menjadi masalah untuk Umji memperkenalkan diri di hadapan seluruh isi kelas, ia sudah terbiasa menghadapi banyak orang.
"Namaku Kim Yewon. Aku dari Korea Selatan. Mohon bantuannya, semua!" Ujarnya dengan suara lucu miliknya.
Pelajaran dimulai.
✂✂✂
"Lututmu masih sakit?" Tanya Yuju pada Sinb yang duduk dihadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Psycho Love ✔
Fiksi Penggemar"Ibarat kau putih, dan aku hitam. Kita sangat berbeda" -Hwang Eunbi. "Kalau memang aku tidak bisa mengubahmu menjadi putih, setidaknya ijinkan aku memudarkan warnamu menjadi abu-abu" -Jyutaro Yamanaka. . "Kenyataannya aku tidak seperti yang kau liha...
