47.

57 8 12
                                    

Sesuai rencana. Yerin dapat dengan mudah mengikuti pulang ke rumah Hayate sesuai perintah Sinb semalam.

Tepat di depan gerbang rumah Hayate, sudah terparkis sebuah mobil hitam yang pemiliknya masih duduk di kursi kemudi.

Itu Sinb. Tentu saja Yerin hafal dengan mobil rekannya itu.

Dan ketika mereka sudah semakin mendekat, Sinb keluar dari mobilnya dan menunggu mereka.

"Eunbi-chan? Tadi 'kan kau tidak masuk sekolah," ujar Hyoma.

Sinb mengangguk. Ia lalu melirik ke arah Yerin sebentar. "Soalnya ada hal penting yang harus aku katakan pada kalian."

"Lebih baik kita masuk dulu," ajak Hayate.

Benar juga. Akan berbahaya kalau sampai ada yang melihat mereka berkumpul di depan rumah Hayate begini.

"Oke, kalian duluan. Aku belakang," ujar Sinb.

Hayate mengangguk lalu mendahului berjalan dan disusul oleh member lainnya. Sedangkan Sinb yang juga akan mengikutinya tiba-tiba ditarik oleh Yerin.

"Coba lembut sedikit jadi perempuan. Jangan asal tarik orang," sungut Sinb. Untung saja yang ditarik Yerin bukan tangannya yang terluka.

"Banyak hal yang harus kau jelaskan."

Sinb menarik napas panjang. "Nanti. Sekarang kita masuk dulu."

Yerin mengalah dan memilih mengikuti Sinb dari belakang lalu menutup gerbang rumah Hayate.

"Mau kuambilkan minum?" tawar Hayate pada Sinb dan Yerin.

Yerin hampir mengangguk saat Sinb sudah mendahului berbicara. "Ini soal tsuyoshi ..."

Sinb menatap setiap pasang mata yang ada disana, "-kun," tambahnya.

"Apa ada informasi tentang dia? Apa dia baik-baik saja?" sambar Jean.

"Semalam, Sinb memberitahuku kalau mereka sudah menemukan Tsuyoshi ... -kun," jelas Sinb.

"Sekarang dia dimana?" tanya Jinto.

"Di rumah sakit. Kalau kalian ingin kesana, jangan semuanya. Biar kuantar beberapa dari kalian saja."

"Kau ... tidak bohong?"

Sinb menghela napas sebentar sebelum menggeleng, "untuk apa aku berbohong?"

"Berapa yang ingin pergi menemui Tsuyoshi?" tanya Jinto kepada semua member.

"Kau saja yang tentukan. Soalnya bahaya kalau semua juga kesana," sahut Hayato.

"Oke, dari Super Dragon tiga orang, lalu dari M!LK dua orang. Reo, Hayate, Raku, Jyutaro, dan aku," putus Jinto.

"Hei, kenapa kau tidak menyebut namaku?" protes Jean.

"Kau pasti akan ribut, lalu pada akhirnya justru menarik perhatian banyak orang. Kurasa formasi 'kalem' ini sudah cukup," jelas Jinto.

"Tapi Reo--"

"Sudahlah, Jean-kun. Nanti juga kita bisa menemui Tsuyoshi-kun dan melihat kondisinya," potong Hyoma.

"Setuju. Kita berangkat sekarang. Yerin juga."

✂✂✂

Sinb menyuruh semuaㅡtermasuk Yerinㅡ turun dari mobil dan pergi duluan sementara ia memarkirkan mobilnya.

Ia menarik ujung lengan hoodie-nya agar menutupi perban yang menjuntai di lengannya sebelum ikut keluar dan menyusul yang lainnya.

Dark Psycho Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang