🎋 Dua Puluh Sembilan

511 105 4
                                    

Yunseong mengerjapkan beberapa kali setelah Mini melepas ciuman mereka. Lelaki itu berusaha agar tetap sadar saat si manis kembali tersenyum manis sebelum melangkah dengan cepat untuk naik ke atas tempat tidur.

Setelah meyakinkan dirinya sendiri, Yunseong kembali mengarahkan matanya pada Mini yang kini sudah mulai menunduk dan mendekatkan wajahnya dengan wajah Minhee yang tengah tertidur. Dan saat kedua wajah itu saling berhadapan, Yunseong dapat melihat dengan matanya sendiri bagaimana Mini seperti disedot masuk ke dalam tubuh Minhee. Dan itu terjadi begitu cepat, karena tak sampai sepuluh detik, Mini telah lenyap dan kini ia hanya melihat wajah Minhee yang masih nyaman dengan tidurnya.

Junho yang juga melihat jika Mini telah masuk kembali, segera memejamkan matanya hingga buku tuanya muncul dari udara kosong. Setelah buku itu muncul, lelaki itu berjalan ke sisi tempat tidur yang lain lalu meletakan buku itu tepat di atas wajah Minhee. Yunseong yang tak melihat apa-apa, hanya diam dan terpaku menatap wajah indah Minhee, sambil menunggu pemilik marga Kang itu untuk membuka matanya.

Buku tua milik Junho itu mulai melayang di atas wajah Minhee dan perlahan mulai mengeluarkan seberkas cahaya berwarna keemasan untuk beberapa saat sebelum cahaya itu menghilang dan Junho meraih kembali buku itu.

Setelah buku itu kembali ke tangannya, lelaki Cha lalu berjalan keluar ruangan itu dan membiarkan Yunseong menunggu Minhee bangun.

Menatap wajah Minhee beberapa saat, Yunseong akhirnya mendekat ke arah tempat tidur di mana Minhee terbaring. Mata lelaki itu masih menatap lekat wajah manis yang tengah tersenyum lembut dalam tidurnya itu. Tangannya perlahan bergerak dan menyentuh kening si manis. Berbeda dengan Mini, kening Minhee terasa hangat saat tangan Yunseong ada di sana. Perlahan lelaki Hwang itu menggerakan tangannya dan turun ke pipi Minhee yang terlihat merona merah.

Senyum kecil tercipta di wajah Yunseong. Ia ingat saat ia memanggil Mini dengan jarak sangat dekat dan itu menjadi pertama kalinya ia melihat wajah pucat si manis dihiasi rona merah muda yang terlihat lucu. Ia juga ingat saat pertama kali salju turun, setelah ia melepas ciumannya dari bibir si manis, pipi itu juga dihiasi rona merah muda yang sama.

"Muka kamu merah kayak gini, karna habis cium tadi ya?"

Sayangnya, pertanyaan itu hanya Yunseong ajukan pada hatinya. Karena walau ia ajukan pada Minhee sekalipun, jangankan jawaban yang ia dapatkan. Ia yakin jika Minhee hanya akan menatapnya dengan datar tanpa menjawab apapun.

Beberapa saat kemudian, Minhee terlihat mulai mengerakan kelopak matanya perlahan. Kelopak mata itu kemudian terbuka saat ia merasa sebuah tangan hangat menyentuh pipinya. Pelan-pelan manik indah itu mulai terbuka dan hal pertama yang ditangkapnya adalah tatapan lembut dari sepasang manik yang ada di depannya.

Minhee mengerjabkan matanya beberapa kali. Memastikan jika ia benar-benar bangun saat ini.

"Kamu udah bagun?" pertanyaan bernada lembut diiringi sebuah senyum manis membuat Minhee memberikan semua fokusnya pada wajah dari pemilik manik itu. Ia dapat melihat binar bahagia di manik itu.

Tak ada jawaban yang Minhee berikan. Jika boleh jujur, ia sebenarnya masih bingung dengan apa yang ia alami. Di mana ia sekarang? Dan mengapa saat ia bangun, lelaki itu yang pertama kali ia lihat?

"Kak Yunseong?" tanya si manis pelan sambil kembali menatap wajah Yunseong setelah ia menatap sekilas ke sekitarnya, “Kak Yunseong, kan?”

Yunseong tersenyum begitu saja. Entah mengapa pertanyaan yang Minhee ajukan membuat hatinya menghangat. Mungkin Minhee tak akan mengingat apa yang mereka lalui saat si manis menjadi Mini, tapi ia bersyukur, setidaknya ia punya jejak dalam ingatan si manis.

"Iya," jawab Yunseong kemudian.

Minhee membuat gerakan kecil. Ia beranjak dari posisinya tidurnya, membuat Yunseong dengan sigap membantunya. Setelah duduk, Yunseong mengulurkan tangannya yang memegang kacamata yang tadi Mini berikan padanya.

HUMAN OR GHOST || HwangMiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang