Zela masih merutuki dirinya, bisa bisanya jari cantiknya menekan tombol like di Instagram milik Bram.
"Argss sialan!" Pekik Zela, lalu buru buru ia meng unlike postingan Bram yang barusan ia like.
"Zela! Allahu Akbar gilaaa! Ternyata Lo juga nge stalk Instagram nya Bram! " Teriak Kila, dengan cepat Zela membungkam mulut Kila.
"Kila! Jangan berisik dong! Lo gak liat fansnya Bram ganas banget! Gue udah kek mau dibunuh" Zela membisikkan ke Kila dengan pelan.
Kila langsung melepas bekapan tangan Zela yang dari tadi menutup mulutnya.
"Bilang aja, Lo tadi lagi ngeliatin Bram kan??" Tanya Kila dengan menyelidik, setelah Kila ngomong gitu Alexsa, Veva, Cella langsung ngeliatin Zela penuh selidik juga.
"Zela jangan bilang lo—" Ujar Cella yang dengan sengaja menggantung kata kata terakhirnya.
"Gak! Gue gak nge stalk Bram! Lagian gue cuman cek notifikasi gue! Abisnya kebanyakan pada nge tag Ig gue di postingan Bram yang tadi" jelas Zela, ia tak mau teman temanya salah paham, mereka kalo udah salah paham, beuhhh ribetnyaa.
"Boong Lo! Buktinya tadi Lo nge like ignya Bram" ujar Cella dengan menggebu-gebu.
"Iyaa! Pasti Lo abis ngeltastalk in Bram kan?!" Teriak Kila sembari berdiri dari duduknya.
Zela makin bingung gimana cara ngejelasin ke sahabat sahabatnya itu, ia langsung berdiri juga sambil menatap Kila dengan jengah.
"Please deh, gue gak ada apa apa sama Bram!" Teriak Zela dan tanpa sadar ada 'orang' yang tadi namanya ia teriakin.
Dengan lantang 'nama orang' yang diteriakin Zela bersuara.
"Masa sih Lo gak ngestalkin gue"DEG
DAMN!
Zela memutar badannya, ia bertatapan dengan iblis itu lagi, Bram.
Bram berjalan mendekat kearah Zela, Bram menyeringai, tapi belum sempat Bram sampai didepan Zela, terlebih dahulu Alexsa, Cella, Veva,Kila menghadang Bram sambil bersedekap dada.
"Lo mau ngapain Zela lagi hah?! Mending Lo pergi!" Wajah Alexsa yang tadinya kalem langsung berubah menjadi marah, ia masih tak percaya dengan iblis yang satu ini.
"Lo masih berani nemuin Zela?, atas apa yang Lo perbuat tadi?!" Teriak Veva dengan lantang, sontak seisi kelas menatap Bram dengan tanda tanya. Ada apa dengan Bram dan Zela? Pikir mereka.
Kila dan Cella langsung mendorong Bram , tapi sepertinya kekuatan kedua gadis ini masih belum cukup untuk mendorong seorang Brama Rivaf Anggara untuk keluar dari kelas mereka.
"Mending Lo keluar Bram! Nanti kalo ada guru masuk gimana!" Teriak Cella dengan gemas, pasalnya Bram masih juga tak mau berpindah dari posisinya. Matanya terus menatap mata Zela. Dan Zela? Ia terus terusan menghindari tatapan itu. Ia cukup takut dengan Bram.
Dengan cepat Bram mengangkat tangannya. Detik kemudian sahabat sahabat Bram masuk kedalam kelas 12¹, Gerlo, Dio, Gio, dan Tirza. Mereka berempat langsung memegang tangan pacar mereka masing masing. Ya seperti sekarang, Gerlo memegang tangan Veva, Dio memegang tangan Cella, Gio memegang tangan Kila dan Tirza memegang tangan Alexsa.
"Ih kamu apaa apaan sih Gio! Lepasin gak!" Teriak Kila sambil memberontak.
"Dio! Kamu berani kasar sama aku? Iya hah?!" Teriak Cella.
"Tirza lepas! Lo jangan modus deh sama gue! Lepas anjir!" Alexsa terus menerus memberontak dari cekalan tangan Tirza, ia tak mau sahabat nya itu celaka lagi, sudah cukup ia melihat Zela kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DISASTER LOVE [TERBIT]
Action[PO 1-15 Agustus 2023] Pemesanan bisa melalui : Shopee : evolifmedia Tokped : evolif media "Lo itu kayak labirin, susah untuk menemukan jalan keluar tapi punya banyak pintu keluar" -disaster love ______________ Menceritakan tentang kisah kita yang t...