[12] TOURING?

12.4K 992 65
                                    

Zela yang sempat mendengar ucapan Bram, buru buru mendesak Bram untuk membuka pintu mobil sportnya itu.

"Bram! Buka!" Ujar Zela sambil memukul lengan Bram

"Buka apa? Buka baju? Gila Lo Zee?" Ujar Bram ngelantur dengan senyum miringnya.

"Pen gue seleding aja muka sengaknya"

"Lo!—" suara Zela tertahan, karna suara Feru menyeru untuk anggota Fregon dan Tersac berkumpul.

"Ayo turun, ngapain bengong?" Ujar Bram dengan gemas, pasalnya muka Zela lucu sekali ketika menahan marah.

"Lo aja belom buka kunci mobilnya! Gimana gue mau turun! Goblok kok natural!" Ujar Zela dengan ketus

Bram yang baru ingat buru buru membuka kunci pintu mobilnya, tadinya Zela hendak meninggalkan Bram duluan tapi lelaki itu menggandeng tangan Zela dengan lembut.

"Jangan GeEr gue kayak gini cuma gak tega aja liat cewe kedinginan" ujar Bram sambil menatap Zela.

"Sejak kapan orang kedinginan terus digandeng bisa jadi anget? Teori dari mana Lo? Bilang aja Lo tuh modus sama gue" cerca Zela yang tepat sasaran

Bram tak mau menimpali Zela ia tau, pasti tak akan pernah ada habisnya bila berdebat dengan cewek.

Cewe dilawan😏

Bram terus menggenggam tangan Zela, dan Zela? tak memberontak sedikitpun, itu yang menjadi pusat perhatian semua anggota Tersac dan Fregon sekarang.

"Woyylahh, gue irii yaa Allah" ujar Deta sambil memasang muka sok dramatis

"Berisik!" Ujar Bram dan Zela berbarengan

"Caelahh ngomongnya ajaa pake barengan, udah ini mah! Pasti ada rasa" ujar Gerlo sambil menatap keduanya dengan selidik

Sontak Bram dan Zela Memutar kedua bola matanya dengan malas.

"Ck! Lo tadi ngapain bang manggil semua buat pada ngumpul?" Ujar Zela langsung to the poin

"Gue mau ngadain touring bersama anak anak TERSAC karna mereka udah bantuin kita mencari Lo Zel" ujar feru sambil mengarah ke arah Bram dan ber- tosan ala laki laki.

"Thanks bro" ujar Feru kepada Bram

"Your welcome " balas Bram dengan seulas senyum

Zela bingung, kenapa kedua geng ini menjadi sangat akrab ditambah lagi si iblis yang menjelma sebagai dewa jadi lebih ramah kepada Feru. Itu patut dipertanyakan

"Bang? Abang lagi gak sakit atau apa kan? Kok pake tos -san sama ni orang?" Ujar Zela sembari melirik Bram

Yang dilirik?

Langsung melayangkan tatapan peperangan

"Iya Zee, nih si Bram yang nemuin Lo duluan pas Lo mau dikeroyok sama kegaza" ujar Feru

"Yaiyalah dia yang nolongin gue, orang itu Deket mansion dia! Kalo ga ditolongin kebangetan banget!"

"Oke so, kita bakalan Touring besok, dikarnakan besok ada info pulang cepet jadi kita bisa langsung jalan abis pulang sekolah tapi disempatkan pulang kerumah masing masing dulu, Dan kita kumpul lagi di Markas Tersac, gimana? Pada setuju ga? Atau ada pendapat ataupun usul?" Ujar feru sembari menatap seluruh anggota Fregon dan Tersac.

"Menurut gue itu udah pas banget, karna kan besok hari Jum'at nah besoknya kan libur jadi kita bisa nginep di fila milik keluarga gue, Gue sih tinggal yang lain aja" ujar Tirza

"Gue ikut ajaa"

"Sipp lahh kalo ada makanan + tempat gratis gue mah ikut ajeee"

"Kita setuju kok" ujar salah satu anggota Fregon yang menjadi wakil dari seluruh anggota.

DISASTER LOVE [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang