Hallo-hallo!! Siap untuk membaca chapter ini??☺️☺️
Coba Vomentnya dongg, jangan lupa share juga cerita ini di media sosial kalian♥️🦋
Tag bestie kamu, biar dia ikutan juga baca cerita ini, doi juga boleh kok ☺️
Follow akun wattpad aku, sudah belum? Jangan lupa ya cantik...
Let's go!
“Merasa ada yang kurang, entah rasa, kata maupun duka.” — Disaster love
🏍️🏍️🏍️🏍️
“Bram, hei! I'm here,” Teriak Cindy sambil melambaikan tangannya.
Kini, atensi Bram beralih kepada Cindy, Bram berusaha terlihat biasa saja ketika sampai di depan meja yang di tempati Cindy.
“Kenapa kamu minta aku ketemuan disini? Ada apa?” Ujar Bram to the poin. Kedua alisnya menyerit bingung kala Cindy mengeluarkan handphonenya.
“Dia s-siapa? Aku gak kenal,” Ujar Bram sehabis melihat foto dari handphone Cindy.
“Your girlfriend.”
Bram diam, berusaha mencerna apa yang barusan pacarnya ucapkan, ya Bram dengan Cindy sudah berpacaran satu Minggu lebih, Cindy merupakan murid SMA Abadi jaya, yang bertemu Bram di suatu peristiwa.
“No, you my girlfriend, not her!” Balas Bram sambil memegang kedua tangan Cindy.
“Enggak Bram! Dia pacar kamu! Kamu selama ini amnesia! memory loss!” Balas Cindy menggebu-gebu, dia juga perempuan, dia pasti sangat tau apa yang dirasakan Zela sekarang, Cindy tidak bisa membayangkan kalo dirinya ada di posisi Zela, mungkin dia akan hancur.
Bram menatap Cindy yang sudah menangis, apa ini? Apa semua ini? Kini pikiran Bram dipenuhi dengan segala maca pertanyaan.
“Gadis yang ada di foto ini, adalah Zela, Zelalia Geeta Verry. Dia hampir jadi pacar lo Bram, tapi waktu itu ada orang yang dengan sengaja nabrak lo, dan berakhir lo amnesia, dan yang paling miris, lo malah inget Zela sebagai musuh lo, bukan gadis lo.” Jelas Cindy sambil memberikan beberapa lembar dokumen.
“I-ini beneran?”
“Ya!, It’s true.”
Kepala Bram tiba-tiba terasa dihantam bebatuan, kepalanya seolah di hantamkan ke dinding, sosok perempuan yang selalu hadir menjadi bayang-bayang nya selama ini mulai terlihat jelas, ya gadis itu berwajah sangat mirip dengan Zela, apa itu benar-benar Zela?
“AKHH!!!— SAKIIT!!” Ujar Bram sambil memegangi kepalanya yang berdenyut hebat, bahkan untuk membuka matanya saja kepalanya terasa sakit.
“Bram! Are you okey?!! Hei!! Jangan bikin gue panik!” Ujar Cindy sambil memegang kedua tangan Bram, semua pengunjung cafe melihat kejadian itu langsung mengerubungi meja Bram dan Cindy.
“Biar saya telfonkan ambulans,” Ujar salah satu pengunjung yang dibalas anggukan oleh Cindy.
“Zee— Zee!” Racau Bram sambil memegangi kepalanya.
“Bram bertahan okey? Bentar lagi ambulans Dateng, please!” Ujar Cindy sambil menepuk-nepuk pipi Bram supaya laki-laki itu terus tersadar.
KAMU SEDANG MEMBACA
DISASTER LOVE [TERBIT]
Aksi[PO 1-15 Agustus 2023] Pemesanan bisa melalui : Shopee : evolifmedia Tokped : evolif media "Lo itu kayak labirin, susah untuk menemukan jalan keluar tapi punya banyak pintu keluar" -disaster love ______________ Menceritakan tentang kisah kita yang t...