[19] PENGECUT DAN PECUNDANG

9.3K 881 122
                                    

Jangan main baca aja, klik bintangnya dulu dong⛄

_____________________________

"Zela hilang?" Ulang Bram

Bram dengan secepat kilat menaiki motor ninjanya, seluruh anggota Tersac dan Fregon mulai menaiki motornya masing-masing.

Para gadis-gadis pun langsung menduduki motor ninjanya, entah mengapa banyak fikiran negatif hinggap dan bersarang di kepala mereka.

"Lo akan selamat Zela, gue gak akan biarin siapapun menyakiti Lo, karna Lo orang yang amat sangat gue sayang" batin Alexsa

Seluruh anggota Fregon dan Tersac yang beranggotakan Beratus ratusan mulai memasuki hutan belantara yang ditujukan oleh Alexsa.


Seluruh anggota Fregon dan Tersac yang beranggotakan Beratus ratusan mulai memasuki hutan belantara yang ditujukan oleh Alexsa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Mending kita bagi menjadi 2 tim, para gadis ikut gue sama Bram beserta anggota inti dari Tersac dan Fregon , dan buat yang lain kalian menyebar, dan pastikan seluruh penjuru hutan kita telusuri!" Ujar Feru sambil turun dari motor ninjanya.

"Siap bos!" Ujar mereka semua, lalu dengan gerakan cepat semua turun dari motor ninjanya dan mulai menyusuri hutan belantara tersebut.

"Zee Lo dimana?" Batin Bram

Mereka hanya mengandalkan instingnya masing-masing, tapi tak butuh waktu yang lama, kedua anggota ini menemukan jejak yang sengaja Zela buat.

"HELP" Tulisan itu sangat terlihat jelas di tanah yang basah tersebut.

"Zela memang pinter, dia ngasih petunjuk ke kita, kita langsung serang aja" ujar Deta, lalu diangguki oleh seluruh anggota.

Mereka menemukan sebuah gubuk yang tak terlalu besar, mereka semua yakin kalau Zela disekap disana.

"Sialan! Ratu Fregon di sekap di tempat buruk begini! Liat aja tuh preman, gue bejek bejek!" Ujar Kila sambil menggulung lengan bajunya bertanda ia sudah siap memelintir preman tersebut.

Begitu juga dengan Veva, ia melepas kupluk kepalanya, rambutnya ia gerai, dan Cella membuka jaket mahalnya, ia lempar dengan asal, rambutnya juga ia gerai. Dan Alexsa? Dia menyiapkan satu hadiah untuk preman yang berani menyekap orang yang paling ia sayang.

Bram melangkah lebih dulu, tanpa aba-aba Bram mendobrak pintu gubuk tersebut.

BRAKK

"Zela!!" Teriak Kila sambil berlari kearah Zela, keadaan Zela benar-benar kacau, rambut yang berantakan dan tunggu, bekas tamparan?

"Sialan!! Dimana tuh preman!!" Teriak Veva dan matanya menatap sekeliling gubuk tersebut.

"Cella! Bantuin gue bawa Zela keluar!" Titah Kila

"Wah wah wah, pinter banget yaa bawa rombongan" ujar seseorang dari belakang Kila, seseorang itu mendorong tubuh Kila hingga gadis tersebut terjatuh kelantai dan Zela ditarik kembali dan leher Zela di todongkan dengan pisau.

DISASTER LOVE [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang