Eleven - Seyla

4.4K 294 5
                                        

Hari ini Kiara sengaja ijin tidak masuk sekolah untuk menemani Devan. Dia khawatir apabila Devan membutuhkan apapun atau diganggu oleh wanita yang sering menganggu kakaknya.

Walaupun Devan menolak untuk dijaga, Kiara tetaplah Kiara yang keras kepala. Devan hanya tidak mau bila adiknya harus ijin karena dirinya, lagipula di ruangan ini juga ada Dino, Lio dan anak anak lainnya.

"Gue beneran gapapa, lo bisa masuk sekolah, Ra," suruh Devan.

"Lo mau ntar cewek kecentilan itu datengin lo lagi? Gak pake penolakan."

Ingatan Devan seketika terbang ke kejadian kemarin. Saat dirinya sedang bersama Kiara di kamar inap.

Saat itu Kiara dan Devan sedang berdua di ruang rawat. Anggota lainnya sudah pergi terlebih dahulu dan Kiara harus menjaganya. Tiba tiba pintu terbuka dan menampilkan wanita dengan wajah bermake up yg menor, baju ketat, high heels 7 cm. Ya, itu adalah Seyla mantan Devan yang terus terusan menganggunya.

"Lo mau fashion show atau ngunjungi orang sakit?" Tanya Kiara sinis.

"Diem lo! Sayang kamu gapapa kan?" Tanya Seyla. "Aku bawain kamu bubur plus teh dari Jepang katanya bisa nyembuhin orang sakit jadi kamu minum ya aku belinya murah kok cuma 1 juta doang jadi kamu gak perlu malu-malu kalau mau minum."

"Kalau murah ya buat lo aja mending daripada buat kakak gue," Ucap Kiara sinis. "Mending daripada gitu, kata lo kan murah, mending lo beli 100 terus lo bagiin ke satu rumah sakit! Jangan ke kakak gue aja dong!" Ucapan Kiara berhasil membuat Seyla gelagapan.

"Sayang dia usir aku kamu marahin dia dong," ucap Seyla meminta pembelaan.

"Pergi," ucap Devan dingin.

***

"Lo mau makan apa?" Tanya Kiara sambil membuka aplikasi pemesan makanan.

"Terserah."

"Gak ada makanan namanya terserah. Bubur."

"Jangan."

Kiara menghela nafas lalu menatap tajam Devan.

"Ya mau lo apa terus? Jangan kaya cewek? Gue gatau apa yang lo mau! Keknya otak lo juga ketinggalan deh waktu itu."

"S-sup ayam."

"Yaudah gue pesenin"

"Lah lo gak pergi gitu? Ntar kalo makanannya ada apa-apa lo mau tanggung jawab?!"

"Lo kenapa sih jadi bawel banget. Kalo kenapa-napa ya tinggal cari kakak baru lah gitu kok repot. Lagian panas-panas lo suruh gue keluar, sorry ya gue gak mau panas-panasan, apalagi ntar kalau gue digoda gimana?"

"Emang siapa yang berani godain lo? Sini gue hajar."

"Tangan digerakin aja gabisa, sok mau ngehajar."

Setelah menunggu beberapa saat. Pesanan mereka pun datang dan mereka mulai melahap makanan mereka.

"Gimana? Enak? Berasa ngurus anak sendiri."

Devan menatap Kiara lalu memberikan jempolnya.

"Lo kira gue malika?" Tanya Devan. "Punya adek nyebelin banget."

"Punya abang nyebelin banget," ucap Kiara ikut ikutan.

Setelah selesai Devan beristirahat kembali, sedangkan Kiara duduk di sofa dan ponsel Kiara pun berbunyi

🎶 Oh, baby, I'll take you to the sky
Forever you and I, You and I, You and I And we'll be together till we die Our love will last forever and forever, you'll be mine
You'll be mine

Kiara pun segera mengangkat telfonnya dan yang menelfon ternyata berasal dari Lisha

"Kenapa, Sha?" Tanya Kiara.

"Jagain kak Devan di rumah sakit," jawabnya lagi saat Lisha menanyakan kemana dirinya, kenapa tidak masuk.

"Kak Devan?! Maksud lo ketua geng Severfold?!" Ucap Lisha dibalik telepon membuat Kiara segera menjauhkan ponselnya. "Gilaa enak bener hidup lo dikelilingi cogann."

"Hari ini ada tugas?" Tanya Kiara mengalihkan topik tadi. "Kirimin lewat chat," lanjutnya setelah mendapat info bahwa ia memiliki tugas.

"Thanks!"

#Basabasiauthor

Haii !!
Kembali lagi dengan Angga Kiara Couple !!
-•-•-•-
Jangan lupa vote and comments yaa 🤗

~ 12.9.20 ~

ASMARALOKA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang