Setelah pulang sekolah Kiara langsung memasuki sebuah ruangan yang tidak lain adalah kamarnya sendiri. Merebahkan dirinya ke kasur membuatnya sedikit tenang. Seharian menahan tangis memang sangat berat. Akhirnya dia menumpahkan semua rasa sakit, perih dan marah sekarang ya sekarang adalah waktu yang tepat karena dirumah hanya ada Kiara sendiri.
Devan yang sekarang pastinya sedang berada di basecamp dan baru pulang nanti malam. Sebenarnya Kiara bisa saja meminta Devan menemaninya hanya saja dia takut merepotkannya. Dia pun akhirnya menulis diary hariannya untuk menumpahkan isi hatinya.
Rabu-17-Juni
To : My world ♥️Angga Pratama ♥️
Tapi kau adalah luka sekaligus penyembuh yang sangat kusukai
Setelah selesai menulis diary Kiara langsung bergegas mandi karena jam sudah menunjukkan pukul setengah 7 malam. Dan Lisha pun akan datang kerumahnya hanya untuk sekedar mengunjunginya.
Tok .. tok .. tok
"Masuk aja, Sha," ucap Kiara dari dalam.
"Haii, Kiaraa," sapa Lisha antusias. "Senyum dong kakak," ucap Lisha dengan nada yang dibuat buat.
"Haha .. apaan sih lo, Sha," jawab Kiara sambil tertawa kecil. "Iya-iya ini udah."
"Besok kan pulang cepet, yuk jalan! Gimana kalau mall?"
"Okeyy dehh."
Malam ini mereka habiskan untuk menonton film bersama, merawat wajah bersama, dan hari ini juga Lisha menginap dirumahnya.
***
Keesokan harinya Kiara baru saja pulang sekolah dan sekarang ia sedang berada di kamarnya bersama Lisha. Ia sedang bersiap-siap untuk pergi ke mall. Ia sudah selesai memilih baju dan juga make up hanya tinggal pergi.
"Yuk, Sha. Lo udah tau mau beli apa?"
"Gatau sih, kalau pun gak ada yang penting bisa jalan sama lo."
"Hahaha."
Perjalanan dari rumah Kiara ke mall memakan waktu 30 menit. Diperjalanan yang begitu ramai ini membuatnya sadar bahwa dirinya alias hatinya takn akan selalu sepi.
Memikirkan filosofi yang random itu membuat Kiara tak sadar ketika ia sudah sampai ke sebuah bangunan gedung yang mewah, ya itu adalah mall.
Mereka mulai mencari dan melihat lihat barang yang dijual. Tapi pandangan Kiara berhenti di satu tempat ya dia baru saja melihat Angga dengan Tania?!
"Ra," panggil Lisha sambil melihat ke arah yang dilihat oleh Kiara.
"Itu Angga kan ??" Tanya Kiara.
"Sa-salah lihat kali lo, Ra," ucap Lisha bohong tentu karena dia tidak ingin Kiara semakin sedih.
"Gak, mata gue gak akan mungkin salah lihat. Kita pulang aja."
"Samperin. Lo yang nyamperin atau gue yang nyamperin?"
"Gak usah, Sha, gue mau ke toilet."
"Yaudah lah gue tunggu di luar aja."
Saat Lisha menunggu di luar, Angga dan Tania pun baru saja melewatinya tanpa menyadari kehadiran Lisha. Lisha yang semakin marah pun langsung menarik lengan baju Angga tanpa memedulikan apapun lagi
"Heh lo!" Bentak Lisha.
"Hm," jawab Angga singkat dengan wajah datarnya.
"Siapa sih cewek ini, Ngga ?!" Tanya Tania kesal.
"Gini ternyata sikap lo ?! Pengecut tau gak?! Kalau kehadiran lo cuma buat nyakitin hati Kiara mending sekalian aja lo gak usah dateng ke kehidupannya!" Ucapan Lisha sukses membuat hati Angga tertohok.
"Siapa sih lo?! Berani banget ngomong gitu ke Angga?!" Sambung Tania.
"Jadi cewe kok gitu banget! Cantik sih tapi songong!"
Tania yang merasa pun hanya membuka mulutnya tak percaya. Lantas ia memandang tajam Lisha.
"Gue gak songong!"
"Siapa yang bilang lo cantik?!"
"Pergi yuk, Ngga," ajak Tania dengan nada manja sehingga membuat kepala Lisha seakan ingin meledak.
Tepat di waktu itu Kiara baru saja keluar dari kamar mandi. Mata Kiara dan Angga bertemu selama beberap detik sebelum Kiara memutuskan kontak mata tersebut
"Yuk, Sha, pulang," ajak Kiara tanpa memedulikan Angga yang setia menatapnya.
"Eh lo temennya ya? Bilangin ke temen lo diem bisa gak sih rame banget sejak tadi!" Ucap Tania kesal.
"Lo yg diem! Jangan ngambil milik orang lain yang tentunya bukan punya lo! Malu maluin tau gak?!" Ucapan Lisha sontak membuat ketiga orang tersebut terkejut dan sukses membuat hati Tania ataupun Angga tertohok.
"Sha," panggil Kiara. "Yuk pulang."
"O-oke."
Holaa !
Jangan lupa vote and comments yaa 🤗
Bubyee !11.10.20
KAMU SEDANG MEMBACA
ASMARALOKA [END]
AcakFOLLOW SEBELUM MEMBACA 💕 Seorang pemimpin geng terkenal tidak lain adalah Angga Pratama. Dia kejam dan juga tegas dalam memimpin. Dia juga tidak akan segan-segan untuk membunuh orang yang sudah melukai anggotanya ataupun gadisnya. Otaknya yang cer...