Aletha Queenza : 1

16.7K 446 13
                                    

"Kembalilah, besok kau akan mulai sekolah!" 

"Yayaa, seperti biasa, selalu mendadak" ucap Aletha memutar bola matanya malas.

"Mama Nia, memangnya Aletha akan bersekolah dimana?" Tanya Reina.

"MHS!" Seru Nia sambil tersenyum.

Uhukk..uhukk..
Setelah mendengar kata-kata dari Nia,  Aletha tersedak salivanya sendiri.

"Mengapa disana? Apakah tak ada yang lain?" Tanya Aletha tak terima. Selama ini, letha hanya mengandalkan home schooling. Tak seperti Aleca yang bersekolah bersama temannya. Alasannya adalah, ia tak mau dikenal banyak orang.

"Ayolah! Disana adalah sekolah milikku, disana juga ada kakak-kakak mu dan juga. Terus ada Reina, Chelsie, Sisie, Luna" Ucap Nia.

"Apakah mama bangkrut sampai-sampai tak mau menyekolahkan anaknya di sekolah lain?" Tanya Aletha sedikit menyindir.

"Dasar anak durhaka! Kau ini sebenarnya manusia atau bukan? Sekolahan milikku adalah sekolah terbaik di dunia, kapan lagi kau akan mendapatkan kesempatan seperti ini? Lagipula kau akan merasakan apa itu cinta-" ucap Nia terpotong.

"Cinta? Aku tak percaya hal itu, bukankah cinta hanya membuat seseorang lemah? Lagi pula sekali tidak tetap tidak!" Tolak Aletha.

"Turuti saja kemauan ibumu!" Ucap kay yang tiba-tiba datang.

"Tidak! Aku tidak mau!" Ucap Letha dengan penekanan.

"Kau tetap akan bersekolah disana!" Ucap Nia.

"Hah, sudah kuduga!" Ucap letha mengambil tasnya di meja makan. Lalu, pergi keluar tanpa pamit. Keluarga Kay dan Nia sendiri pun hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Apakah dia benar-benar anakku?" Gumam Nia.

***

"ALETHAAA!!" Teriak leca saat melihat letha pulang.

"Stop it! Aku lelah!" Ucap letha, padahal leca ingin memeluknya.

"Tapi..aku ingin meminta maaf!" Ucap leca merasa bersalah.

"Yayaa, aku maafkan!" Ucap letha yang terdengar malas.

"Aletha! Tapi ak-"

"DIAMLAH! MENGAPA MULUTMU BERISIK SEKALI?!" Ucap Aletha mulai kesal, pikirannya sungguh kacau. Aleca tentu saja meneteskan air mata karena ia juga tak dapat membohongi hatinya kalau ia merasa takut.

"Alethaa.." tegur Varo yang turun dari tangga. Letha hanya memutar bola matanya malas.

"Maaf pa, aku hanya lelah!" Ucap Letha.

"Tak apa, bersihkan dirimu lalu istirahat!" Ucap Varo mengecup pucuk rambut anaknya lalu Letha langsung naik.

"Kau tak apa-apa leca?" Tanya varo ingin mengelus rambut Aleca, namun ditepis.

"Pa, kenapa papa selalu seperti ini? Disaat aku marah, aku meluapkan segala kekesalan ku. Papa dan Mama selalu saja marah. Termasuk kakak. Tapi, kenapa saat Aletha marah dan ditumpahkan padaku, kalian semua hanya diam malah bertindak lebih lembuh,hah?!" Ucap leca.

"Aleca, tak sepantasnya kau berbicara seperti itu pada papa!" Tegur Alva.

"Tapi kenapa kak? Kenapa...? Kenapa harus letha? Bukankah kita berdua kembar?" Tanya leca lirih, namun bisa didengar.

"Karena Aletha marah dengan alasan yang jelas, sedangkan kau? Cih!" Sahut Arza.

"Kakak!" Ucap erza ingin membela leca.

"Sudahlah! Nanti Aletha marah lagi. Lebib baik kalian masuk ke kamar masing-masing!" Ucap Varo menengahi.

Sejak tadi, Aletha mendengar semua percakapan itu. Memang sangat miris, kakak kembarannya iri dengan dirinya. Aletha hanya bisa bergumam, 'sebenarnya apa yang ia miliki sehingga kakaknya begitu iri dengannya?'.

Ia lelah, sungguh sangatlah lelah. Ia selalu memimpikan keluarga yang harmonis. Kalian tahu? Jika saja Aletha dan Aleca tak terikat batin, maka Aletha lah yang terlebih dahulu membunuhnya, dengan begitu keluarganya akan hidup tenang. Tapi,sayangnya tak bisa, karena Aleca adalah dirinya, mereka adalah satu. Jika Aletha membunuh saudarinya, maka sama saja ia bunuh diri.

"Aku sangat membencimu!" Ucap Letha melihat figura foto yang terdapat di mejanya, posisinya tepat di samping kasurnya.

Tanpa sadar, figura itu pecah seiring dengan perubahan mata Aletha. Namun, Aletha tak menyadarinya. Ia pun kaget dengan pecahnya figura itu secara tiba-tiba.
_Bagaimana bisa?. Batin Aletha.





















Tbc

Akhirnya!! Gimana? Kangen dengan author? Wkwk, selamat datang di red angle gen 2!!

Sedikit mau jelasin nih:

Tokoh

Kaniata Miselia William & Alvaro Leonel Adithya:
•Alva Reonald Adithya
•Arza Ariolend Adithya
•Erza Aleonald Adithya
•Aleca Queenie Razellia Adithya
•Aletha Queenza Razella Adithya

Aqila Fayasya Khayrani & Reynand Fernando Wibowo:
•Faren Alviando Wibowo
•Reinata Clarestia Wibowo

Fellicia Mauren Berliana & David William:
•Jonathan Saunders William
•Chelsie Aurellia William

Revallio Debara Al Fariz & Jessica Violena AlFariz:
•Devan Airlangga Alfariz

Ryan Putra Al Devano & Fanya Prestia Edward:
•Nessie Carissa Al Devano

Samuel Arga Edward & Cassandra Silviana Jesline:
•Rendy Levano Edward
•Aluna Camella Edward

Aletha Queenza (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang