Brakkk..
Tiba-tiba pintu dibuka sangat keras oleh Al."Hah?!" Ucap Al terkejut melihat pemandangan yang ia lihat, dua orang yang meringkuk ketakutan, dan satu orang tewas mengenaskan tak berbentuk.
"Ada apa paman? Apa paman memintaku untuk-" ucap Aletha terpotong sambil membersihkan tangannya dengan kain pemberian Reina. Kain itu bukan kain biasa melainkan kain yang jika dibasahkan akan langsung membersihkan dengan aroma vanilla kesukaan Aletha.
"Aku ingin bicara padamu letha!" Ucap Al lalu Letha mengangguk.
"Kalian! Bawa dua orang itu ke kamar tamu, berikan mereka makanan yang layak!" Ucap Aletha memberi perintah pada 2 penjaga di d1epan pintu.
Aletha dan Al berjalan sampai menuju taman yang sampingnya langsung terhubung dengan kolam renang pribadi milik Aletha di markas.
"Mengapa kau membebaskan mereka berdua?" Tanya Al. Aletha diam sejenak sambil terpejam,lalu ia duduk di pinggir kolam renang dengan memasukkan kakinya ke kolam.
"Karena mereka belum pantas untuk mati" ucap Aletha melirik Al.
"Paman mu ini masih tak mengerti!" Ucap Al mendengus kesal membuat Aletha sedikit terkekeh.
"Mereka hanya dimanfaatkan oleh mayat itu" ucap Aletha lalu al mengangguk.
"Kau tahu?" Ucap al mengawali, aletha hanya mengangkat satu alisnya, sepertinya al berniat untuk bercerita.
"Sebenarnya aku adalah mantan pacar mama mu dahulu!" Ucap Al terpejam sambil mengingat-ingat kejadiannya dulu.
"Namun, sayangnya aku terlalu bodoh tak mempercayai nya sampai-sampai aku sangat menyesal. Lalu dia menghilang begitu saja membuat ku semakin terpuruk dalam kesedihan sampai-sampai aku memutuskan untuk memberhentikan Black Monster!" Ucap al membuat Aletha sedikit terkejut.
"Tapi,satu tahun setelahnya aku kembali bertemu ibumu yang saat itu ternyata sudah menjadi kekasih dari papa mu, dan saat itu, aku berusaha melupakan ibumu dan menjalani kehidupan baru sebagai anggota RAM dan memimpin mereka dari balik layar" ucap Al tersenyum membuat Aletha menganggukkan kepalanya.
"Baiklah paman! Sepertinya aku terlalu banyak membuang waktuku, aku pamit. Semoga kita cepat bertemu kembali!" Ucap Aletha bangkit lalu berjalan santai. Al hanya menggelengkan kepalanya.
"Semua lelaki pasti langsung tertarik melihatnya namun juga akan takut jika sudah melihatnya membunuh pasti akan langsung takut, hah sayangnya aku sudah tak muda lagi!" Gumam al menatap kepergian Aletha.
***
Aletha memasuki rumahnya dengan santai tanpa mengetuk.
"Aletha kau-" ucap Alva terpotong.
"Aku akan memimpin penyerangan,untuk terakhir kalinya" ucap Aletha final.
"Maksudmu apaa?!" Tanya Nia tidak santai.
"Aku tak mau memimpin lagi,karena aku tak mau menjadi pemimpin dunia lalu nantinya menelantarkan keluarga ku. Aku hanya ingin menjadi anggota yang masih diasah kemampuannya, aku ingin memulai semua dari nol" ucap Aletha duduk di meja makan.
"Tapi Aletha kau sudah mahir-" lagi-lagi ucapan Aleca Letha potong.
"Tak ada orang yang bisa jika menganggap dirinya bisa. Aku tak pernah merasa kuat sedikitpun, aku benci tapi aku mengakui kalau kekuatan ku jauh dibawah papa dan mama" ucap Aletha membuat keluarga Varo tersenyum senang, Aletha memang berbeda dari Aleca, kira-kira itu yang mereka pikirkan. Namun, Aleca makah sedang menunduk merenungi kata-kata Aletha.
"Baik, mama akan menyetujui keinginan mu, mulai besok kau akan terus berlatih dan mendapatkan beberapa misi tingkat rendah tergantung levelmu, walaupun aku tahu levelmu hanya berada satu tingkat dibawahku" ucap Nia membuat Aletha tersenyum dalam hati, INGAT DALAM HATI!
"Baiklah, aku naik duluan!" Ucap Aletha lalu berlalu pergi.
"Aleca, tumben sekali kau tak membuat mood Letha rusak?" Sindir Arza pedas membuat Varo melotot kan matanya.
"Arzaaa!" Tegur Varo,tapi tak dihiraukan Arza.
"Aku...aku hanya tak mau Aletha marah lagi padaku" ucap Aleca sambil memakan pudding nya.
"Cih, mengapa kau tak pernah merasa seperti itu dari dulu? Cobalah bersikap dewasa seperti Aletha sedikit!" Ucap Arza dingin lalu pergi. Aleca yang mendengarnya pun hanya tersenyum getir lalu menunduk.
"Aleca, jangan terlalu dipikirkan kata-kata Arza!" Ucap erza mengelus kepala leca.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Aletha Queenza (End)
Action[Sequel Red Angle] Buat yang belum baca, aku saranin baca dulu biar nyambung sama alur cerita ini. Cerita ini dibuat dari hasil sequel cerita tentang,Kaniata Miselia William/Johan,yang memiliki banyak masalah,ntah pada dunia manusia atau dunia yang...