Ketos Is My Husband

2.

Cio melangkahkan kakinya menuju kelas,ia tak peduli akan diberi hukuman lagi atau tidak. Itu seperti makanan setiap pagi baginya,tapi kali ini keberuntungan berpihak padanya. Ternyata,free class,cio mendapat sorotan satu kelas.

"Apa lo liat liat?!" Teriak cio

"Woii neng,sepatu dipake kali,masa nyeker!" Sahut adam sang periuh kelas,sama seperti cio

"Bacot lo nyet! Sepatu gue diambil ketos sedeng!"

Cio berjalan ke bangkunya,dan menemukan kedua sahabatnya yang tertidur pulas. Tiba-tiba ide jahil datang diotaknya.

"PAK BONTOR PAK BONTOR WOII!" Teriak cio sambil menggebrak meja

Alhasil,gadis dan aliya terbangun dan langsung duduk siap. Cio yang melihat itu tertawa terbahak bahak,begitupun dengan teman sekelasnya.

"Bajingan cio!" Gerutu aliya

"Duh,pala gue pening!" Sahut gadis sambil memegang kepalanya

Cio menduduki dirinya disamping gadis,mereka bertiga duduk dipaling belakang. Tak ada yang berani menduduki bangku tersebut,kalau sampai ada yang berani,ia akan berurusan dengan cio.

"Eh bentar bentar deh" cegah aliya

"Pfftt!! HAHAAHHAAHAA" seketika tawa gadis dan aliya pecah melihat cio

"Bacot klean berdua!"

"Aduh perut gue sakit al!"

"Hahaha,sama dis"

"Aduh,udahan ah cape"

"Sepatu lo kemana dah?" Tanya gadis

"Biasa ketos sedeng!" Jawab cio

"Heh,jangan gitu lo. Jodoh nanti sama dia tau rasa" sahut aliya

"Idih najis! Buat lo aja sono"

"Gue si ogah!" Ucap aliya

"Kalo gue liat liat ya,si gavin tu cakep lagi,udah gitu disiplin lagi" timpal gadis

Cio memegang jidat gadis,membolak balikan telapak tangannya.

"Pantes,panas al"

•••

Cio,gadis,dan aliya berjalan menuju kantin. Ketiga gadis itu sudah terkenal,sebagai QUEEN SMA METEOR sebagai pembuat onar. Sudah tak asing lagi bagi siswa disana,mereka menuju ke tempat biasa mereka duduki,yaitu meja paling pojok.

"Pesen dong! Laper ni" keluh cio

"Iya ni!" Sahut gadis

"Sttt! Cewe!" Panggil aliya

"Lo ngapain bego al?!" Tanya gadis penasaran

"Biasa" jawab cio

Seorang wanita yang dipanggil aliya datang ke mejanya,sepertinya ia adik kelas mereka bertiga.

"Ak-aku ka?" Tanya anak itu memastikan

"Santai aja kali,gausah gagu gitu. Kita gak gigit ko" ucap cio,dan mendapat anggukan dari mereka berdua

"Ada apa ya ka?"

"Tolong pesenin buat kita dong!" Ucap aliya

Wanita itu diam,ia berusaha serilex mungkin. Walaupun sebenarnya didalam hatinya ia begitu takut,ia berdoa semoga mereka tak memakai uangnya.

"Ko diem?!" Lanjut aliya

"Udah tenang aja,duitnya pake duit kita kok!" Sahut gadis

Biarpun mereka bertiga pembuat onar,tapi mereka tak suka memalak.