5.

778 45 3
                                    

Malam ini cio tidak bisa pergi keluar bersama temannya,sebab ayah dan bundanya mengancam akan mengambil semua fasilitasnya. Ajeng memanggil cio dengan berteriak,dengan sekali panggilan anak itu keluar sambil menatap handphonenya.

"Kenapa bun yah?" Tanya cio

"Sini duduk" titah dava,cio hanya mengikuti

"Ada yang mau ayah omongin sama kamu"

"Lah,ini juga ayah lagi ngomong sama cio"

"Cioo.."ucap ajeng memperingati

"Iya bunn..."

"Jadi gini cio" sebelum berbicara dava mengambil nafasnya dalam dalam

"Kamu mau kita jodohin" lanjutnya

Sebelumnya cio tidak menyadari bahwa ia akan dijodohkan. "Oh dijodohin" ucap nya enteng,sambil menatap hpnya. Akhirnya semenit kemudian ia tersadar,dan langsung menolak.

"APA DIJODOHIN? CIO GAMAU!" pekik cio

"Kamu akan dijodohkan dengan sahabat ayah"

"Hah? Cio mau dinikahin sama om devano?! Cio gamau sama om-om yah,bun!"

"Astaga cio! Bukan sama om devanonya,tapi sama anaknya!" Ucap ajeng

"Bun aku gamau bun! Tolongin aku bun!"

"Maaf sayang,ini udah jalan yang terbaik buat kamu"

"Bun tapi?"

"Ayah sama bunda ga nerima penolakan!" Ucap dava

"Yah tapi cio masih sekolah yah!"

"Cio,ini jalan terbaik buat ngerubah sikap kamu. Atau kamu mau ayah asingkan ke rumah nenek kamu yang pelosok dan ayah ambil semua fasilitas kamu? Atau ayah jodohkan?"

"Yah ko gitu?!"

"Tinggal pilih aja" ucap dava sambil berlalu pergi

•••

"Apa yah?! Dijodohin?!" Pekik gavin

"Iya,ayah akan jodohkan kamu dengan anaknya sahabat ayah!"

"Ya gapapa sih sebenernya,gavin juga pengen nikah muda" gavin cekikikan sendiri mendengar omongannya

Anya yang mendengar itu menyentil kepala anaknya,dan menggeleng gelengkan kepalanya.

"Tapi yah?! Beasiswa gavin diluar negri gimana? Gavin gamau yah,kalo itu dibatalin!"

"Nggak sayang! Kamu tetap kuliah,tapi...kamu mau kan dijodohin?" Ucap anya

"Iya bener bunda kamu"

"Iya gapapa gavin mah dijodohin,mau nikahnya besok juga ayo aja"ucap gavin enteng

Devano merangkul anaknya,dan berbicara bisik bisik. Karena ini urusan lelaki.

"Kamu tenang aja vin,calonnya cakep!"

"Yang bener yah?"

"Bener lah!"

"Ih kalian ngomongin apaan sih?! Bunda pengen tau dong!" Ucap anya

"Gabisa bun,ini urusan lelaki" ucap devano

Anya mengerucutkan bibirnya kesal,sungguh dua lelaki ini menyebalkan.

Ketos Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang