Sabtu malam,adalah hari yang ditunggu oleh cio. Semenjak ia menikah dengan gavin,jatah ia bermain dengan teman-temannya hanya sabtu malam saja,sebenarnya ia tak mau tapi kalian tau sendiri gavin seperti apa.
Gavin,lelaki itu sedang menonton televisi,sambil memakan cemilan. Ia malas keluar,jadi ia memutuskan untuk tetap di apartemen saja,jangan tanya cio sedang apa,sudah pasti ia sedang bersiap untuk bertemu dengan erlan.
Cio keluar dari kamarnya,ia sudah siap dengan semuanya. Tinggal berangkat saja,ia memutuskan untuk mengambil susu dingin kulkas terlebih dahulu. Gavin melirik cio,dan berbicara bahwa handphonenya sedari tadi berbunyi.
"Hp lo bunyi terus tuh dari tadi!" Ucap gavin
"Oh ya? Mana?"
"Diatas meja makan"
Cio mengambil hp nya dan ternyata,ada beberapa misscall dari erlan,dan 1 pesan darinya. Cio menghembuskan nafasnya,untung saja gavin tak membuka hp nya.
Erlan
Duh,cio. Gue sebelumnya mau minta maaf sama lo,kita gajadi jalan,gue ada urusan mendadak. Sorry ya,gimana kalo jalannya besok aja?Me
Kok gitu? Tapi gue udah siap lan!Erlan
Gue bener-bener minta maaf cio,mama gue tiba-tiba sakit. Jadi,gue harus anter dia kerumah sakit.Cio membuang hp nya asal,ia badmood. Bagaimana tidak? Ia sudah siap,lalu dikabarkan tidak jadi jalan. Lalu wanita itu,memutuskan untuk duduk disofa bersama gavin. Gavin melihat perubahan raut wajah cio pun bingung.
"Kenapa tu bibir manyun gitu? Minta gue cium?" Celetuk gavin
"Apaan si lo! Sebel tau ga gue,gajadi jalan! Tai!"
"Ppffttt....hahaha"tawa gavin pecah ketika mendengar cio tak jadi keluar
"Ah lo mah gitu,malah ngetawain gue! Udah lah males gue sama lo!"
"Lah lah,jangan ngambek dong istriiii!" Bujuk gavin
Cio diam.
"Yaudah deh,gue minta maaf. Udah sana lo ganti baju lo,terus udah gitu kita nonton film. Mau ga?"
"Oke!"
•••
Mentari telah mengeluarkan sinarnya,kepada mahluk yang ada di bumi. Cio dan gavin masih tertidur diruang tv,mereka menonton film hantu tadi malam,sampai pada akhirnya tertidur.
Bungkus makanan berserakan dimana-mana,tv yang masih menyala. Selimut tebal yang menyelimuti mereka berdua,cio tertidur dipundak gavin,sedangkan lelaki itu menaruh kepalanya di atas kepala cio.
Tok tok tok
Suara ketukan pintu dari luar,tidak membangunkan mereka. Ntahlah,sepertinya mereka berdua ingin gladiresik meninggal. Ketukan pintu itu,semakin lama semakin kencang.
"GAVIN BUKA PINTU NYA INI BUNDAAA!!" Teriak anya keras
Gavin dan cio yang mendengar teriakan itu langsung terkejat dan kaget,mereka berdua saling tatap.
"Mampus!" Ucap mereka berdua
Cio langsung mengambil sampah yang berserakan bekas tadi malam,sedangkan gavin mematikan tv dan menyimpan kembali selimut ke kamarnya.
"Eh,bun-bunda" sapa gavin didepan pintu
Anya bersedekap dada dengan wajah kesalnya,bagaimana tidak? Sedari tadi ia mengetuk ngetuk pintu tak ada yang membukakan untuknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Is My Husband
RomanceSebelum membaca harap FOLLOW! Cio Isella Pratama,gadis nakal dan juga pembangkang. Papa dan mama nya sudah kewalahan menghadapi anak gadis sulungnya ini. Gavin Mahardika,seorang ketua osis dengan muka garangnya. Sekaligus,anak dari pemilik sekolah M...