Cio memasuki ruang kelasnya dengan perasaan yang sangat-sangat senang,bagaimana tidak? Ah,kalian akan tau sendiri. Eh tunggu...apa cio senang? Ia memasuki ruang kelasnya dengan senyuman yang terbit di bibirnya.
"Sehat mbak?" Tanya aliya
Cio berlari dan memeluk aliya secara paksa,membuat sang empu kesakitan.
"Aduuuh...bisa mati nih gue,lepas cio! Lo gila ya?!"
"Eh-eh sorry al" kekeh cio
"Nape lo? Keselek biji semangka?"
"Mata lo biji semangka! Gue seneng banget anjir!"
"Kenapa?"
"Gav-eh...nggak,gapapa!" Hampir saja ia keceplosan
"OOOH GAVINN!!" Teriak aliya,dengan cara cepat cio langsung membekam mulut aliya.
"Pfftttt...lew pas!!"
"Diem lo nyet!"
•••
Dilain tempat,gavin sedang bercanda ria dengan sahabatnya. Menceritakan semua hal,yang ingin mereka ceritakan.
"Heh,gimana? Udah ada perubahan hubungan lo sama cio?" Tanya alvaro
"Nah,iya tuh" timpal arion
"Sedikit,kalian tau gak sih? Tadi itu dia nyiapin sarapan buat gue,aduuuh" ucap gavin sambil membayangkan hal tadi pagi
"Roman-romannya udah ada benih benih cinta nih" ledek arion
"Roman picisan kali ah!" Ucap gavin sambil berlalu pergi
"Woi mau kemana lo?!"tanya alvaro
"Lo kaya yang gatau dia aja mau kemana,ya ke ruang osis lah!" Jawab arion
Gavin melangkahkan kakinya menuju ruang osis,disana sudah ada para anggota lainnya. Rencananya pagi ini akan diadakan razia,karna melihat banyak siswa yang melanggar.
"Pagi" sapa gavin tegas,yang membuat para anggota langsung berdiri
"Siap,pagi!" Jawab mereka serentak
"Hari ini jadwal nya kita razia setiap kelas,ambil barang yang gak lazim buat di bawa kesekolahan! Disini,kita gausah pake kasihan lagi. Ada yang mau ditanya?"
"Kalo untuk rambut gimana vin?" Tanya cintia sang wakil ketua osis,gadis lumayan cantik tapi ia sangat angkuh dan juga suka semena-mena,hanya karna jabatannya. Dan satu lagi,ia menyukai gavin,sudah berbagai cara cintia lakukan untuk di notice oleh gavin,tapi tak ada satu carapun yang berhasil.
"Itu ada bagiannya sama guru,nanti bakal gue konfirmasi dulu. Kapan waktu razia besar-besarannya bakal dilakuin,oh ya satu lagi...sepatu warna warni juga,jangan lupa!"
Mereka semua mengangguk setuju,dan tinggal menunggu bel masuk saja. Tak butuh waktu lama,bel sudah berbunyi. Para osis menuju ke setiap kelas,untuk melaksanakan tugasnya.
•••
Semua siswa yang tadinya tentram dan damai,seketika menegang melihat para osis memasuki kelas mereka satu persatu,gavin memasuki kelas yang di isi istrinya itu bersama dengan cintia yang selalu nempel dengan gavin dan yang lainnya.
"Permisi bu,selamat pagi. Saya gavin,izin melakukan tugas bu" ucap gavin
"Silahkan" ucap guru bahasa indonesia itu
Cio dan sahabatnya saling bertatapan,dan meneguk ludahnya kasar. Sebab ia memakai sepatu yang tidak bewarna hitam.
"Mampus,sepatu gue!" Keluh cio
"Anjir,gue bawa gincu lagi!" Timpal gadis
"Untung gue aman" ucap aliya sombong
"Mata lo aman,liat noh! Kaos kaki lo,udah kek kue rainbow!" Ledek cio
"LAH IYA ANJIR!"
Gavin memulai dari meja yang paling depan,ia merasa risih karna diikuti oleh cintia. Wanita itu selalu saja mencari amarah gavin.
"Lo bisa gak sih,jangan ikutin gue!" Kesal gavin
"Gakbisa,gue takut ada yang ganjen sama lo" ucap cintia
Gavin mengacuhkannya,sedangkan cintia mengendus kesal. Dan sampailah pada waktunya,gavin sampai dimeja cio dan kedua temannya.
"Bangun!" Ucap gavin
Cio bangun dengan malas,dan memutar bola matanya,karna ada wanita kegatelan itu.
"Biasa aja dong mukanya!" Ucap cintia
"Siapa? Gue?" Tanya cio santai
"Iya elo,mau gue colok tu mata!"
"Jangan so iye deh lo"
"Berani ya-"
"Berisik! Daripada lo gabantu mending kesana aja deh!" Lerai gavin
"Buka sepatu lo cio!" Ucap gavin
"Nanti gue pake apaan?"
"Ga peduli,buka!"
"Dih...jangan yaaa pliss!"
"Buka,ngerti bahasa manusia gak lo?!" Timpal cintia
"Berisik lo kaleng rombeng!"
"Buka kaos kaki lo!" Ucap gavin pada aliya
Dengan pasrah,aliya membuka nya dan memberikan itu pada gavin. Lalu diikuti oleh cio,dan yang pastinya setelah itu gadis.
•••
Bersambung...
buat nemenin malming kalian nih,aku up sekarang hihi...
happy wekendd guyss❤️❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Is My Husband
RomanceSebelum membaca harap FOLLOW! Cio Isella Pratama,gadis nakal dan juga pembangkang. Papa dan mama nya sudah kewalahan menghadapi anak gadis sulungnya ini. Gavin Mahardika,seorang ketua osis dengan muka garangnya. Sekaligus,anak dari pemilik sekolah M...