5.Keputusan Terbaik

875 72 0
                                    

"Assalamu'alaikum" Salam seseorang dari luar rumah(namakamu)

(Namakamu) menghampiri dan membuka pintu. Ia sempat terkejut melihat siapa yang datang "Waalaikum salam. Eh Om Herry, masuk Om " Jawab sang empunya rumah merasa senang hati

"Ini Om teh nya" Ucap(namakamu) menaruh secangkir teh ditempat mereka berdua terduduk saat ini-ruang tamu

"Terima kasih Nak" Sahut Om Herry dengan tersenyum

"Oh iya nak, gimana kabar kamu? " Tanya Om Herry

"Syukur alhamdulillah baik. Kalo Om sendiri sama keluarga gimana? " Kata (namakamu) balik menanyakan kabar Om Herry

"Alhamdulillah kami semua baik,, ya meskipun~~" Om Herry menghentikan ucapannya

"Kenapa Om? " Timpal(namakamu) yang merasa heran

Om Herry menghela nafas berat,ia berfikir mungkin saat nya ini dia berbicara tentang hal yang menimpa putra bungsu nya

(Namakamu) mengernyitkan dahinya"ada apa Om? "Lanjut (namakamu)

"Om bingung (nam)bagaimana dengan nasib putra dan cucu Om untuk kedepannya"Om Herry mulai membicarakan permasalahan yang menjadi tujuan utama ia datang kesini

" Tu--tunggu Om.Putra? "Tanya(namakamu) yang merasa bingung
Siapa yang sebenarnya Om Herry tengah bicarakan ini

" Iya nak. Sebenarnya Om punya dua anak. Yang pertama itu fildza dan yang kedua adalah iqbaal dan cucu Om yang bernama muti"katanya

Iqbaal?! -batin(namakamu)

"Sudah selama 9 tahun iqbaal menikah bersama dengan sang istri diluar negeri. Maka dari itu kamu pasti baru tau tentang ini" Lanjut nya menjelaskan

(Namakamu) mengangguk dan masih setia dengan curhatan Om Herry selanjutnya

"Memangnya ada apa dengan iqbaal dan cucu Om? " Tanya(namakamu)

"Kejadian setelah kecelakaan yang menimpa keluarga iqbaal, sudah membuat Kirana. Istrinya itu mengalami koma selama 1 tahun lebih"(nam) merasa terkejut dan ikut bersedih kala itu juga

" Semakin hari. Om melihat keadaan iqbaal dan Muti semakin tidak terurus.Hati Om juga sangat sedih melihat ini semua"lirih Om Herry

"Om yang sabar ya. Semua pasti ada jalannya"ujar(namakamu) mencoba menenangkan Om Herry

Om Herry menangguk" Terima kasih nak"jawabnya sambil tersenyum tipis pada wanita dihadapannya ini

"Tapi masih ada hal yang sangat penting dan perlu Om bicarakan pada kamu nak" Lanjut Om Herry dengan nada serius

______________________________

Iqbaal pov

"Kamu menikah lagi ya nak"

"Akhhh.Kenapa kalimat itu terus teringat sih" Katanya dengan gusar

"Apa yang harus gue lakuin. Apa yang dikatakan bunda memang ada benarnya. Tapi gue nggak akan bisa mengkhianati Kirana, apalagi dalam kondisi nya seperti ini"

"Kirana.kapan kamu bangun?Apa kamu udah nggak sayang lagi sama aku dan Muti? Lirih nya sambil menatap foto sang istri didalam kamar mereka berdua

Iqbaal pov end

_________________________________

Herry dan Rike tengah terduduk bersama dibangku halaman luas depan rumahnya.Om Herry menceritakan semua perasaan nya terkait dengan iqbaal

" Hmhhh... Ayah benar, sewaktu dirumah sakit tadi. Bunda juga sempat bicara pada iqbaal secara terang terangan bahwa hal yang harus dilakukan nya saat ini adalah kembali menikah demi kebaikan mereka berdua"Seru Rike terhadap sang suami

"Jika sudah seperti ini. Ayah akan membuat iqbaal tidak bisa mengelak lagi atas keputusan ayah" Ujar Herry menatap istrinya.

"Kita semua juga sayang sama Kirana. Tapi kita juga harus realistis. Bahwa kondisi Kirana saat ini tidak akan bisa membuat iqbaal kembali seperti dulu lagi" Kata Rike menyetujui keputusan suaminya.

________________________________

°Flashback°

"Kamu mau kan menjadi istri kedua untuk iqbaal(nam) "

(Namakamu) tertegun mendengar perkataan dari sang empunya

"Hanya ini satu satunya cara agar iqbaal kembali bangkit dari keterpurukan nya.
Tolong (nam) hanya kamu satu satunya orang yang bisa Om percayai akan hal ini"

(Namakamu) masih terdiam bisu.Apa yang harus ia jawab.. Menolak dengan rasa khawatir akan menyakiti hati Om Herry yang sudah banyak membantu keluarganya? Ataukah menerima dengan perasaan gelisah dan sama saja mau dijadikan sebagai istri kedua. Tentu itu bukanlah keinginannya

-bismillah~

"InsyaAllah Om, (namakamu) mau menjadi istri kedua dari iqbaal"
Katanya setelah berfikir dan memantapkan hatinya

Terlihat raut wajah yang lega dan bahagia dari Om Herry setelah mendengar jawaban dari(nam).Dan semakin membuat (namakamu) berfikir bahwa mungkin ini keputusan yang terbaik baginya

°Flashback off °

(Namakamu) masih setia menatap kedepan  tanpa mendengar panggilan dari Alya
"(Nam) " Panggil Alya kesekian kalinya sambil menepuk pundak sang empunya

"Ah iya.kenapa Al? "Katanya tersadar dari lamunan

" Kamu yang kenapa? Daritadi aku panggilin kamu tapi nggak dijawab jawab"celetuk Alya yang heran dengan sikap(namakamu) saat ini

"Ah nggak papa kok. Oh iya apa ada barang yang harus aku antar? " Ujar nya mengalihkan pembicaraan

"Iya nih. Tolong kamu antarkan pesanan ini dikomplek depan ya"ujar Alya menyuruh(nam)

" Oke siap"setuju nya sambil tersenyum
Kemudian melangkah pergi mengantar pesanannya

Alya masih menatap punggung (nam) yang semakin menjauh  "Aku tau,saat ini pasti lagi ada hal penting yang kamu fikirkan" -Batin Alya yang mengerti sikap sahabatnya itu





"Setiap takdir  dalam kehidupan, telah Allah tuliskan jauh sebelum seseorang dilahirkan"







-bagaimana dengan iqbaal nantinya?

Maaf kalo ceritanya gadanta:v

Tapi....
Jangan lupa vote + coment 🤗

AKU.SURGA KE-2 MU [IDR] END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang