29.Sad Aniversary

1K 111 32
                                    

1 Tahun Kemudian.......

Sudah satu tahun berlalu pernikahan (Namakamu)dengan iqbaal.Dan masih sama seperti dulu,iqbaal yang tak pernah menganggap istrinya dan (namakamu)yang selalu setia melayani iqbaal dengan baik.
Disetiap harinya ia mengantarkan bekal untuk iqbaal kepada pak Edi-Satpam kantor iqbaal.Meskipun (namakamu)tahu, selalunya bekal itu hanya pak Edi yang memakannya.

Tanggal.12.12.2019
Hari Kamis

"Hari ini adalah hari pernikahan aku dan juga mas iqbaal yang kesatu tahun.Dan aku akan membuat kue sendiri untuk merayakannya" Monolog(namakamu)ketika membuat kue didapur dengan begitu antusias

________________________________

"Muti apa hari ini kamu nggak ada tugas sekolah nak?" Tanya(namakamu)saat melihat Muti sedang menonton televisi

"Nggak ada kok bun.Makanya Muti nonton TV malam ini" Sahut Muti menjelaskan

"Sayang,udah dulu ya nonton TV nya.Tuh liat.Udah jam berapa?" Tanya(namakamu)
Muti melirik jam dan memang sekarang sudah begitu malam bagi Muti untuk terus menonton TV

"Ya udah kalo gitu Muti ke kamar dulu ya bun.Good Night" Ucap Muti diakhiri dengan mencium pipi bundanya.Ia pun masuk kedalam kamarnya

*****

Pkl:21:15

(Namakamu)menyalakan lilin diatas kue ulang tahun pernikahan yang ia buat tadi,menghampiri pintu dan menunggu iqbaal pulang.Berharap iqbaal akan menerima semua kejutan yang ia berikan ini.

Terdengar suara mobil yang masuk dihalaman.Dan benar iqbaal sudah pulang dari kantornya

Ceklek~

"Happy Anniversary Mas" Ucap(namakamu) tepat di hadapan iqbaal dengan membawa kue yang diatasnya terdapat lilin berangka satu yang menyala

"Mas,ini hari ulang tahun pernikahan kita yang kesatu tahun.Kita berdo'a bersama ya berharap keluarga kita ini selalu bahagia" Pinta(namakamu) dengan lembut,terlukis senyuman dibibirnya

Seketika iqbaal melemparkan kue itu hingga jatuh ke lantai

"Astaghfirullah mas" Ucap(namakamu)terkejut

"Apaan sih lebay tau nggak!Baru pernikahan satu tahun aja pake dirayain segala.Gak penting!" Cetus iqbaal dengan wajah malas khasnya

Terasa sesak didalam hati(namakamu)
"Mas,aku terima kamu sakitin hati aku.Aku ikhlas kalo kamu ingin menggoreskan luka ditubuh aku semau kamu"Lirih(namakamu) membela diri

"Tapi aku hanya ingin kamu menghargai setiap usaha yang aku lakukan.Apa itu berat buat kamu?"Lanjutnya sendu

Iqbaal terdiam menatap istrinya

"Selama ini aku diam dan bertahan atas semua perlakuan dan perkataan kamu.Bahkan aku tidak melawan hanya untuk membela harga diri aku sebagai seorang istri.Tapi itu tidaklah berarti dimata kamu"Ujarnya,entah dari mana (namakamu)mendapatkan kekuatan untuk mengatakan itu semua pada iqbaal

"Lo sadar gak sih.Lo tu bukan siapa-siapa dirumah ini,lo cuma ibu pengganti buat muti"Kali ini iqbaal yang membuka suaranya

"Meski aku bukan yang pertama tapi aku hanyalah wanita biasa yang berhak untuk dicinta"Timpal(namakamu) membela diri.
Mungkin benar,dimalam ulang tahun pernikahannya ini.Ia harus mengungkapkan apa yang selama ini ia pendam

"Bagi gue lo nggak lebih dari perusak kebahagiaan dalam kehidupan gue"Cetus iqbaal,dan ya.. Malam ini,iqbaal kembali membuat (namakamu) menangis

"Bahkan orang lain mengira aku adalah wanita yang beruntung karena telah dinikahi kamu.Tapi mereka salah,aku menderita disini"Bela(namakamu) disela tangisnya

"Inget ya!istri yang gue cintain dan sayangin itu cuma Kirana.Dan lo nggak akan pernah dapet gelar itu!"Cerca iqbaal dengan kesalnya

(Namakamu)memejamkan matanya,kembali untuk mengungkapkan isi hatinya saat itu juga

"Untuk bisa melupakan orang yang pernah kita cintai itu adalah dengan cara kita berusaha mencintai orang lain.Dan apa aku bisa menjadi orang lain itu?"Jelas(namakamu) berharap

"Lo sadar nggak sih apa yang lo omongin barusan?"Ketus iqbaal bertanya

"Aku tau kamu sangat mencintai mba kirana.dan tidak ada seorang pun yang bisa mengubah posisi itu dihati kamu,tapi kamu juga harus sadar bahwa mba Kirana itu udah nggak ada~

Plak~

Iqbaal melayangkan satu tamparan dipipi(namakamu),sedikit pun iqbaal tak melihat bahwa istrinya sedang menangis karena ulahnya

"Lancang banget lo ngomong kaya gitu"
Cerca iqbaal dengan rahang yang mengeras dan wajah yang memerah

"Aku selalu memeluk diriku sendirian,aku selalu menyimpan tangisanku didepan ayah dan bunda,aku tidak pernah berkata hal buruk tentang kamu didepan muti,dan bahkan aku selalu mengabaikan nasihat sahabatku sendiri untuk berpisah dengan kamu
Hanya karena aku berharap suatu hari nanti kamu bisa mencintaiku.Tapi nyatanya harapan ku sia-sia"lanjut(namakamu)membela dirinya.
Ia juga mempunyai hak untuk itu

"Setelah kita menikah,aku berharap bahwa aku bisa mengembalikan senyuman kalian yang pernah hilang bersama dengan mba Kirana.Tapi apa?! kamu yang malah merenggut senyum kebahagiaan dari hidup aku mas kamu!!
Hikss..."Sentak(namakamu)dengan keras sembari menunjuk kedada iqbaal

Raut wajah iqbaal berubah seketika,ia menatap mata istrinya dengan dalam tergambar bahwa ada makna tersirat dalam kedua mata yang meneteskan air mata itu

"Bahkan setelah menikah,menangis sudah menjadi kebiasaan ku.Tapi kamu selalu mengacuhkan setiap tetes air mata yang aku keluarkan karena kamu..hikss..Lanjut(namakamu) pelan dengan lirih.Ia masih dalam keadaan menangis

"Aku juga punya hati dan perasaan sama seperti kamu.Bahkan aku juga seorang manusia.Yang punya batas kesabaran sendiri dan akan lelah jika sudah melewatinya..hiks..sama seperti kamu mas!!"Kali ini(namakamu)benar-benar membela dirinya di hadapan iqbaal.Sudah seharusnya ia membuat iqbaal menyadari semua perbuatannya selama ini

Iqbaal tidak terima dengan semua ini
"Berani lo ya marahin dan bentak gue kaya gini.Sekalipun lo nangis darah dan mulut lo berbusa,gue nggak perduli.Karena bagi gue lo cuma istri kedua~

"Tapi aku juga syurga kedua mu Mas!!"
Kalimat itu yang mengakhiri segala pertengkaran dimalam yang seharusnya mereka rayakan dengan bahagia

(Namakamu)melangkah pergi,ia menyenggol bahu iqbaal dan membuat iqbaal terdorong beberapa inchi.

Bibir iqbaal kelu,tubuhnya beku,fikirannya
tak berjalan sesuai keinginannya.Baru kali ini ia melihat (namakamu)semarah dan setangguh ini.

(Namakamu)mengunci pintu kamarnya rapat-rapat.Ia terduduk di pinggir kasur dan meremas dadanya yang terasa sakit,ia benar-benar frustasi.

"Ya,Allah...hikss..hikss.Hamba Menyerah ya Rabb"Rintihannya





...............✨

"Harus dengan cara apa lagi aku menyudahi air mata yang terus
membasahi pipi ini tanpa henti?!"

🥀


😭😭Huh sumpah aku nangis sendiri ngetik dipart ini.Gak tega sama(namakamu)tapi aku dukung 100℅
Biar tuh seorang iqbaal sadar :))

Maafkan aku yang curhat ini😌

Okke.Masih ditunggu dukungannya ya
Klik ⭐ dan 💬 guyss☺

AKU.SURGA KE-2 MU [IDR] END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang