AKU.SURGA KE-2 MU [IDR] END✔

7.Awal kebahagiaan

Hari ini(namakamu) meminta izin kepada Alya untuk tidak masuk kerja dulu karena ada urusan mendadak. Ia tidak mau menceritakan ini semua terlebih dahulu pada Sahabatnya itu.. Dengan kebaikan Alya, ia pun mengizinkan (nam)

Setelah sampai didepan gerbang rumah Om Herry.(namakamu) dihampiri oleh satpam yang menjaga"permisi mba, cari siapa? "Tanya sang satpam

"Saya mau ketemu sama Pak Herry" Jawab(namakamu) mengutarakan tujuannya

"Apa sudah ada janji sebelumnya? "Kata satpam lagi

Begitu terhormat nya Om Herry. Sampai sampai tidak asal mengizinkan seseorang masuk kedalam rumahnya yang megah ini

" Sudah Pak satpam"jelasnya

"Kalau begitu tunggu disini dulu mba" Pinta satpam dan dibalas anggukan dari(nam)

"Permisi tuan. Ada tamu perempuan didepan katanya ingin bertemu dengan tuan dan sudah ada janji sebelumnya" Ujar satpam disela sela perbincangan keluarga Hernawan itu

"Suruh dia masuk" Perintah sang majikan

Pak satpam itu kembali ditempat (namakamu) dan mempersilahkan
"Silahkan masuk mba" Ujar satpam sambil membuka gerbang

"Terima kasih pak" Ucap(nam) sambil tersenyum

"Assalamu'alaikum" Salam(namakamu) sambil menekan bel

"Waalaikum salam. (Namakamu) udah dateng nak. Mari masuk" Sahut  Rike .
(Namakamu) mencium tangan yang sudah ia anggap sebagai tantenya sendiri sebelum akhirnya masuk

"Wah wah akhirnya tamu yang kita tunggu tunggu sudah sampai" Gumam Herry melihat sosok yang selama ini ditunggu keluarga nya

Iqbaal yang penasaran, mengalihkan pandangannya kepada sang tamu. "Hah? Bukankah dia yang~"-batinnya

" Mari duduk nak"Pinta Rike agar (nam) ikut duduk bersama

(Nam) pov

"Bukankah dia itu iqbaal , orang yang selama ini aku cari untuk ku kembalikan dompetnya"

"Jadi benar bahwa iqbaal Hernawan itu adalah anaknya Om Herry"

Lamunanku terbuyar saat Tante Rike menyuruhku duduk bersama keluarga nya

Pov end

"(Namakamu) perkenalkan ini iqbaal putra bungsu Om dan tante yang waktu itu sempat Om ceritakan" Ucap Om Herry memperkenalkan

(Namakamu) mengangguk. Ia mencoba menyingkirkan fikiran nya tadi saat ini
"(Namakamu) fahlizah" Ucap (nam) memperkenalkan diri sambil tersenyum menghadap iqbaal

Iqbaal hanya mengangguk cepat dan tersenyum tipis

"Dan yang ini sudah pasti kamu kenalkan? " Tanya Herry menunjuk putrinya

"Hhe iya aku pasti kenal. Ka fildza bagaimana kabarnya? "Timpal(namakamu) bertanya

" Alhamdulillah ka fildza baik. Tapi kamu keliatan nya tambah gemuk deh(nam). Pasti kamu bahagia ya"ledek ka fildza dan membuat semua orang terkekeh terkecuali iqbaal

Jika ada yang bertanya bagaimana dengan iqbaal. Dia hanya menatap datar momen yang ia lihat ini

"Baik nak.Om nggak mau basa basi lagi.
Karena kalian sudah saling setuju, maka Om dan tante akan mempercepat pernikahan kalian" Jelas Herry secara to the point. Karena lebih cepat memang lebih baik

(Namakamu) sedikit terkejut dengan semua ini. Beda dengan iqbaal yang masih dengan santai dan wajah datarnya mendengar semua ini. Karena bagaimana pun memang semua keputusan ini sudah ia setujui.Tak ubahnya(namakamu) ia juga harus menerima nya karena cepat atau lambat pernikahan ini memang akan tetap terjadi

____________________________

(Namakamu) tak langsung pulang setelah membicarakan pernikahannya dengan iqbaal tadi. Ia ditawarkan oleh ka fildza untuk menemui Muti yang sebentar lagi akan menjadi anaknya juga

"Aunty idza? Tante ini siapa? "Tanya Muti dengan lucu nya sambil melirik kearah(namakamu)

Fildza tersenyum dan mengusap rambut keponakan nya itu"Tante ini namanya tante(namakamu) fahlizah.Muti boleh kok manggil tante(namakamu) dengan sebutan bunda"jawab fildza secara jelas

(Namakamu) tersenyum diikuti dengan Muti yang juga tersenyum melirik ke arah(namakamu)

" Jadi. Muti boleh dong panggil tante dengan sebutan bunda? "Tanyanya pada(namakamu) untuk memastikan

" Iya Muti. Kamu boleh panggil tante(namakamu) dengan sebutan bunda"jawabnya sambil tersenyum

"Asyikk sekarang bundanya Muti ada dua dong. Yehhh. Makasih bunda(nam) " Katanya seraya memeluk (namakamu)

Terlihat jelas oleh fildza bahwa Muti juga sangat suka dengan sosok (namakamu). Semoga ini adalah awal Muti kembali menemukan kebahagiaan nya-harap fildza

"Ya Allah.. Entah kenapa hati ini merasa sangat nyaman saat didekat anak ini.Walaupun baru beberapa detik Muti memelukku"-Semoga ini menjadi hal yang semakin menguatkan ku untuk bisa menjalani apa yang sudah Engkau tuliskan untuk ku

"Bantu aku untuk bisa mengembalikan senyum kebahagiaan yang pernah hilang dari keluarga kecil ini ya, Rabb"

Alhamdulillah.......💖