"Assalamu'alaikum"Salam(namakamu) membuka pintu rumahnya
Dan pandangannya terfokus pada iqbaal yang sedang duduk dan menatapnya malas.
"Mm-mas.Kamu.. Udah pulang?" Tanyanya sedikit gugup.Ia menghampiri iqbaalIqbaal bergeser sedikit dari duduknya "Dimana Muti?" Tanya iqbaal ketus
"Tadi,Muti minta untuk nginep dirumah bunda.Mas"Jawab(namakamu) pelan,sedikit ragu
Iqbaal diam,mungkin ia mengerti
"Apa mas sudah makan?"Lanjut(Nam) bertanyaIqbaal membuang muka tak menjawab" Tadi bunda bawain udang ini untuk mas.Dan menyuruhku untuk memasaknya "Jelas(namakamu) memberitahu
Iqbaal menoleh kearahnya" Sekarang cepat kamu masakin udang itu"Suruh iqbaal membuat(Nam) terkejut,Nyatakah ini? Iqbaal menyuruhnya memasak.Sedangkan selama ini iqbaal tak pernah mau meski hanya mencicipi masakannya
"Gue bukan suruh lo melamun!" Cerca iqbaal membuat(namakamu) tersadar
"I-iya mas.Aku akan masakin ini buat kamu" Ujar(namakamu) dan langsung menuju dapur
________________________________
"Ihhh..kok gak diangkat terus sih telfonnya" Gerutu Alya yang sedari tadi menelfon(namakamu) namun tak kunjung diangkat
"Apa mungkin HP nya lowbat.Atau pulsanya habis.Ahhh,dia kan emang sering begini.Lupa buat beli pulsa" Gumam Alya kesal
"Bagaimana ini,aku harus tunjukin ini semua ke(namakamu)" Monolog nya kebingungan
"Lebih baik aku langsung kerumahnya aja" Inisiatifnya
_________________________________
"Mas.Makanannya sudah jadi" Jelas(namakamu) yang menyodorkan masakanan dimeja makan,dan berharap iqbaal menyukai masakannya itu
Iqbaal menghampiri meja makan,kali ini ia benar-benar lapar.Tak perduli siapa yang menyiapkannya
(Namakamu) berdiri dikursi pinggir dekat iqbaal"Gue bisa ambil sendiri"Celetuknya saat(Nam)ingin mengambil piring untuknya
Iqbaal mengambil nasi dan udang mencoba memakannya "Cuihhh... Apa apaan ini.Lo sengaja ya bikin gue darah tinggi" Sentak iqbaal memuntahkan makannya
(Namakamu)terkejut melihatnya"Memangnya kenapa mas?"Tanyanya kebingungan
"Lo sengaja kan naruh banyak garam di masakan ini?"cerca iqbaal dengan amarahnya
"Tapi tadi ak~
"Awwh"Rintih(Namakamu) saat iqbaal menjambak hijabnya kasar"Lo masih aja mau membela diri ya" Gertak iqbaal.(namakamu) menggeleng pelan,Ia menangis saat itu juga
"Kalo gitu lo harus cobain makanan ini sendiri" Suruh iqbaal,(namakamu) menggeleng pertanda tidak mau
"Nggak mas.Aku nggak mau makan itu" Lirih(namakamu) yang menahan sakit karena jambakan iqbaal semakin keras
"Pokoknya lo harus makan ini!!! "Gertak iqbaal marah dan menyuapi kasar makanan itu kedalam mulut(namakamu)
Iqbaal melepaskan jambakan nya gusar(Namakamu)terpejam seraya memakan masakan nya itu.Ia tak berdaya melawan iqbaal" Gimana enak,suka sama rasanya"Cerca iqbaal,tanpa ada rasa bersalah iqbaal malah berlalu kekamarnya begitu saja
(Namakamu) berlari cepat memuntahkan makanannya dan kembali kedepan meja makan untuk membersihkan makanan yang masih utuh tersebut
(Nam) menghapus air matanya yang terus mengalir karena suaminya
"Aww.. Kepalaku, sssakitt.Badanku juga mulai memerah..Ah astaghfirullah ya,Allah"Rintihnya kesakitan
![](https://img.wattpad.com/cover/240852292-288-k629668.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU.SURGA KE-2 MU [IDR] END✔
De Todo"Meski aku bukan yang pertama, tapi aku berhak untuk dicinta karena aku hanyalah aku..Wanita biasa" (Nama kamu) "Bagi gue, lo nggak lebih dari perusak kebahagiaan dalam kehidupan keluarga gue" Iqbaal @_"Demi apa gue bacanya sambil nangis!" ...