19.Mencintai Iqbaal?

746 88 0
                                    

Seperti biasanya,di pagi ini iqbaal juga menolak dengan tersirat bahwa ia tidak ingin sarapan bersama(namakamu). Iqbaal memilih pergi ke kantor lebih awal, dan memberikan alibi kepada Muti.Bahwa ia tidak bisa ikut sarapan bersamanya

"Bun?Kenapa sih setiap pagi ayah nggak mau sarapan bareng sama kita? " Tanya Muti disela sela acara sarapannya

"Muti,Kan ayah udah bilang sama kamu. Kalo ayah gak boleh telat ke kantor, jadi ayah selalu sarapannya diluar sayang. Kamu harus ngerti itu ya" Sahut(namakamu) menjelaskan entah apakah itu benar

"Hmmh,gitu ya bun. Ya udah deh Muti nggak bakal nanya kaya gitu lagi"Jelas Muti mengerti

"Ya udah kamu lanjutin sarapannya, nanti kamu telat ke sekolah lagi"Perintah(namakamu)

______________________________

"Assalamu'alaikum"Salam seseorang di luar rumah(namakamu)

(Namakamu) yang baru sampai mengantar Muti kesekolah,langsung menghampiri ke sumber suara dan membuka pintu 

"Waalaikum salam.Eh,Alya.Ayo masuk" Sahut(namakamu),wajahnya berbinar setelah tau siapa yang datang bertamu

Alya dan(namakamu) duduk diruang tamu
"Cepet juga kamu ke alamat rumah aku"Timpal(Nam)

"Yeh,kan udah kamu kasih alamat nya.Ya gampang lah pake GPS"Bela Alya

"Iya deh...Oh iya,kamu mau minum apa Al? " Tawar(namakamu)

"Air putih aja gak pp. Biasa lagi diet"Celetuknya dengan candaan

"Hhha dasar kamu ini"Jelas (namakamu) terkekeh

Tak menunggu lama,(Nam) menyodorkan air putih keinginan tamunya itu. Dan ikut duduk bersama dengan Alya

"Tumben kesini. Emang kamu nggak buka butik? " Tanya(Nam) mengawali pembicaraan

"Aku buka butik kok,santai aja lah.Semua pegawai aku orang terpercaya.Lagian aku kan bosen disana nggak ada temen ngobrol" Jelas Alya memberitahu

"Ouh gitu.. Ya udah kamu boleh kok kapan aja ke sini. Asal kan jangan jam 12 malem. Ntar dikira rampok hhhhe"Ujar(Nam) meledek. Alya juga terkekeh

"(Nam)? Iqbaal pasti udah ke kantor ya. Dan.... Anak kamu udah berangkat ke sekolah? "Tanya Alya yang merasa seisi rumah sepi

"Iya.Mas iqbaal udah ke kantor.Tadi juga aku barusan nganterin Muti ke sekolah" Jelas(Nam). Alya mengangguk faham

"(Nam)? Apa aku boleh nanya sama kamu" Tanya Alya meminta izin

"Boleh kok. Emang kamu mau nanya apa? " Sahut(namakamu) memperbolehkan

"Sebenarnya.....-(namakamu)mengernyitkan dahinya "Apa kamu sudah mencintai Iqbaal?"Lengkap sudah pertanyaan Alya

(Namakamu) diam membisu. Apa yang akan ia jawab. Sejak kemarin pertanyaan yang berkaitan tentang perasaan selalu diutarakan baik oleh Muti yang bertanya pada iqbaal atau Alya yang kini bertanya padanya

"(Nam) kok kamu diem" Ucap Alya yang menyenggol lengan(Nam)

"Ah..... Nggak,,itu.apa"Ujar(Nam) Terbata-bata

"Kok kamu jadi gugup gitu sih(Nam) " Timpal Alya
"(Nam) kamu jujur aja sama aku. Bagaimana perasaan kamu sama suami kamu itu" Lanjut Alya yang merasa ingin tahu

(Namakamu) menghela nafas pelan"Al.Sebenarnya ak-aku... Akuu gak tau. Hhhe"Jelas nya membuat Alya merasa bingung. Sungguh(Nam) sulit menjelaskannya.

"Yah kamu... Aku kan kepoo" Gerutu Alya memanyunkan bibirnya

"Ihh kamu gak boleh kepo sama urusan rumah tangga orang" Ledek(namakamu) terkekeh,membuat Alya sedikit kesal

AKU.SURGA KE-2 MU [IDR] END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang