17.Sabar(Namakamu)

817 98 4
                                    

"Selamat pagi anak kesayangan Ayah"Ucap iqbaal mengawali paginya ketika menghampiri meja makan

"Selamat pagi juga Ayah"sahut Muti tersenyum yang duduk dibangku makan mengenakan seragam sekolahnya

"Mas.kita sarapan sama-sama ya" Timpal(namakamu) meminta

"Muti,maaf ya Ayah nggak bisa nemenin kamu sarapan. Soalnya ayah harus buru-buru ke kantor.Ada meeting" Ujar iqbaal mengacuhkan permintaan (namakamu)

(Namakamu) terdiam. Ia tahu bahwa itu hanyalah alibi iqbaal yang memang tak ingin sarapan bersama dengannya

"Emangnya orang meeting harus sepagi ini ya? "Tanya Muti,ingin tahu

"Iya sayang. Lagian kan Ayah itu bos dikantor jadi nggak boleh telat" Sahut iqbaal menjelaskan dengan alibinya

"Ya udah deh. Nggak PP, tapi Ayah yang semangat Ya meetingnya" Ujar Muti,usianya memang masih kecil.karena dengan mudahnya menyetujui Perkataan ayahnya

"Okke.Assalamu'alaikum" Salam iqbaal.
"Waalaikum salam" Sahut Muti,mencium tangan iqbaal

"Mas?" Panggil(namakamu) mengulurkan tangannya,ia ingin bersalaman juga dengan suaminya

Tetapi usahanya gagal. Karena iqbaal mengacuhkan dan tak memperdulikan nya. Ia berlalu begitu saja.Mungkin iqbaal lupa
Ketika seorang istri menyalami suaminya sebelum pergi keluar, itu sama saja dengan do'a terbaik untuknya agar hatinya tenang

(Namakamu) menatap sendu punggung iqbaal yang semakin lama tak terlihat

~Ya, Allah tolong terus ingatkan aku betapa manisnya buah dari kesabaran~ Batin(Namakamu)

"Bunda? Kok diem aja" Ujar Muti yang sedari tadi terduduk menghadapi sarapannya

"Ah iya. Nak maaf, kamu pasti udah laper ya" Sahut(namakamu) kemudian duduk untuk sarapan

"Muti yang banyak makannya. Biar nanti disekolah tambah semangat" Kata(nam) memberikan semangat sambil tersenyum

"Siap Bun hhhhe" Ujar Muti memeragakan sikap hormat.

______________________________

Seorang laki-laki berpakaian kantor rapi dengan gagah.Memasuki ruang kerja iqbaal

Ceklek~

Iqbaal menatap pintu ruang kerjanya di saat ia tengah sibuk mengerjakan tugas kantornya.Sungguh tidak sopan memasuki ruangan tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu -fikirnya

"Hah! Ternyata lo" Ujar iqbaal terkejut ketika melihat siapa yang tadi membuka pintu tanpa izinnya

"Hahhha.. Gimana lo bal. Sehat? " Tanya nya sembari memeluk iqbaal untuk beberapa saat

"Alhamdulillah gue sehat.Lo gimana? Udah lama banget kita nggak ketemu" Ucap iqbaal dengan raut wajah yang bahagia

"Alhamdulillah gue sehat. Ya biasa lah gue kan bos besar. Banyak job diluar negeri.Ini aja gue baru pulang dari Spanyol, ngurusin properti yang ke-34. Gila gak sehhh" Jelasnya dengan penuh antusias

"Wahh gila sih.. Emang ya lo tuh bener bener lebih sukses dari gue. Hahhha" Ujar iqbaal dengan nada candaan

"Oh iya Baal. Gue turut berdukacita ya atas meninggalnya Kirana. Dan maaf gue nggak bisa dateng waktu itu" Ucapnya, terduduk bersama dengan iqbaal dikursi tamu ruang kerja

"Iya nggak pp. Gue ngerti kok" Ucap iqbaal
Memahami

"Oh iya.Gimana kalo habis ini. Kita ke caffe, tenang gue yang traktir" Tuturnya dengan nada sombong

"Lo ya.Emang gak pernah berubah.Tetep sombong kalo lagi banyak duit"Cetus iqbaal. Mereka berdua terkekeh bersama menikmati waktu dan kesempatan yang ada

Laki-laki itu bernama Aldi.Dia adalah sahabat iqbaal sejak 4 tahun yang lalu. Namun, kini Aldi sudah begitu sibuk dengan pekerjaannya yang dibangun diluar negeri. Dan baru kali ini dia bisa menemui sahabat nya itu,iqbaal.

______________________________

" Assalamu'alaikum "Salam(namakamu) saat memasuki butik Alya

"Eh waalaikum salam(Nam). Ya, Allah aku tuh kangen banget tau gak sama kamu" Ujar Alya sembari memeluk(namakamu)

"Aku juga kangen sama kamu.Makanya aku kesini" Ucap(nam) menjelaskan
"Wah.Butik kamu semakin ramai dan bagus ya Al"Ujar (namakamu) merasa kagum

"Alhamdulillah (Nam)" Sahut Alya tersenyum

"Oh iya. Gimana kalo kita ke taman" Usul Alya mengajak

"Kamu kan harus jagain butik Al"Tolak(namakamu) dengan alasan yang benar

"Tenang aja. Kan pegawai aku banyak"Kata Alya mengelak

"Ya udah deh. Kalo gitu"Ucap(nam) yang akhirnya setuju. Mereka berdua melangkah pergi ke tujuan

_______________________________

"Bagus juga nih Caffe"puji iqbaal yang saat ini tengah bersama Aldi

"Iya lah. Semua tempat yang bagus dan mewah. Pasti gue tau" Ujar Aldi memuji diri sendiri

"Lo tuh ya. Emang gak akan pernah diem kalo lagi banggain diri sendiri" Cetus iqbaal terkekeh

"Oh iya. Baal, yang gue denger.Kirana itu mengalami komanya selama 1 setengah tahun. Apa itu bener? " Tanya Aldi memastikan

"Iya Ald.Lo bener"Sahut iqbaal

"Mohon maaf nih ya. Apa selama itu juga lo gak nyari pasangan lain atau nikah lagi gitu? " Tanya Aldi dengan merasa tidak enak

"Sebenernya gue udah nikah lagi Al" Jawab iqbaal singkat menatap secangkir kopi yang ia pesan tadi

"Lo serius? Sama siapa?" Tutur Aldi balik bertanya

"Ada lah.Dia anak dari sahabat Ayah gue"jelas iqbaal ketus
" Pernikahan gue sama dia itu cuma sekedar status.Gue gak cinta sama dia.Lagian ini juga atas permintaan orang tua gue" Lanjutnya menjelaskan

"Tunggu,Tunggu-maksud lo. Lo itu gak perduli sama  pernikahan lo dengan dia" Ujar Aldi menebak

"Ya jelas nggak lah.Lo kan tau gue cintanya sama Kirana. Dan gak akan ada seorang pun yang bisa merubah posisi itu dihati gue. Lagian dia kan cuma sekedar istri kedua" Jelas iqbaal cetus

"Bener bener lo.Nggak pernah berubah, tetep megang satu prinsip. Apa yang lo kehendaki gak bisa orang lain ubah dengan kehendaknya" Tutur Aldi tak menyangka

________________________________

"(Nam) gimana hubungan kamu sama iqbaal setelah Kirana meninggal? " Tanya Alya yang duduk berdua dibangku taman

(Nam) menatap kearah depan "Aku juga nggak tau Al.Tapi yang jelas,,Aku akan berusaha dan berdoa yang terbaik untuk rumah tanggaku bersama mas iqbaal" Jawab(namakamu) sendu

"Kamu harus terus bersabar(Nam),Aku tahu kamu wanita yang sangat kuat"kata Alya menyemangati(namakamu)

(Namakamu) tersenyum menatap Alya
"Terima kasih Al. Atas semua bantuan dan dukungan dari kamu untuk aku selama ini.
Berkat itu semua,membuat aku lebih semangat lagi" Katanya

Alya memeluk sahabatnya itu dengan erat, sungguh ia benar benar menyayangi (namakamu)" Aku bangga sama kamu(namakamu)"puji Alya sendu

................... ✨

"Setiap langkah yang aku ambil, membawaku kepada takdir yang
harus aku jalani"


Terima kasih banyak buat semua yang setia membaca dan support cerita ini❤🤗

AKU.SURGA KE-2 MU [IDR] END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang