CHAPTER 12

2.9K 289 9
                                    


Rania menatap sendu kedua orang tuanya itu.

Ia merasa bersalah kepada mereka karena kecelakaan ini kedua orang tuanya harus menjaganya.

Setelah mereka selesai sholat Rania langsung memanggil mereka.

"Mah pah."

Spontan kedua orang tua Rania terkejut. Karena anak mereka sudah sadar.

"Rania. Alhamdulillah Ya Allah, pah panggil dokter."

Yudha langsung berdiri dan bergegas memanggil dokter.

Tidak perlu waktu lama, dokter datang ke ruangan Rania. Dokter memeriksa keadaan Rania dimulai dari detang Jantung, setelah itu mata, lalu mencek tekanan darah Rania.

"Keadaan anak Bapak dan Ibu sudah membaik , tekanan darah dan semuanya normal. Namun anak Bapak dan Ibu harus melalui masa pemulihan selama kurang lebih 2 bulanan."

"Baik terimakasih dok."

"Iya sama-sama bu. Namun Rania harus benar benar memulihkan keadaannya, jangan bekerja dan melakukan kegiatan normal dulu. Serta harus cek up setiap minggu."

"Iya dok terima kasih. Saya akan melakukan nya."

Dokter meninggalkan Ruangan tempat Rania di rawat.

"Ka Andra tau gk kalau aku kecelakaan?"

"Dia tau tapi dia gk bisa pulang karena banyak kerjaan."

"Sebenarnya ka Andra itu kerja apa sih mah pah."

"Andra kerja di perusahaan Julak kamu di Jakarta sebagai Manager produksi."

(Author : Julak adalah panggilan untuk kakak dari orang tua kita dalam bahasa banjar)

~~~

#Seminggu kemudian

Rania sudah diperbolehkan pulang, namun harus tetap cek up kesehatannya tiap minggu selama 2 bulan.

"Pah gimana keadaan mobil Rania."

"Mobil kamu ada di bengkel teman papa."

Rania dan keluarganya pulang ke rumah. Namun sesampainya di rumah Rania menemukan sebuat box kecil berada di depan pintu rumahnya.

"Apa ini."

Rania membuka box itu dan terdapat sebuah surat dan fotonya dengan Jason.

Isi surat

Gimana keadaannya Rania Bang**t apa itu masih kurang, apa masih kurang ditabrak sama truck. Kan gue sudah bilang kalau kau masih berhubungan dengan Jason bahaya selalu menghampirimu.

Rianty dan Yudha juga ikut melihat serta membaca surat itu.

Mereka semakin mengkhawatirkan Rania. Jika Rania tetap bersama dengan Jason, nyawa Rania yg akan hilang.

"Rania tolong dengerin papah, jauhi Jason. Selain agamanya yang berbeda dengan kita, dia juga bisa membahayakan kamu."

"Pah aku tau papa gak mempermasalahkan soal perbedaan agama ataupun keyakinan. Aku tahu papa gak mau aku terus dalam bahaya. Tapi pah kasih aku kesempatan satu Kali Lagi. Jika sesuatu terjadi lagi padaku maka aku akan menjauhi Jason dan berusaha melupakan dia."

"Baik papa kasih kamu satu kesempatan lagi, jika sesuatu yag buruk terjadi maka papa akan mengambil keputusan.

Rania terikat perjanjian dengan orang tuanya karena ia ingin mempertahankan hubungannya dengan sang kekasih.

MY DEAR JASON ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang