CHAPTER 40

1.6K 233 32
                                    


Mentari pagi masuk kedalam kamar Alexa. Membuat ia terbangun dari tidur nyenyaknya.

"Woy bangun Al udah siang. Gue laper kita sarapan bareng yuk."

"Ah gue masih ngantuk sumpah deh. Lo sendiri aja Stef."

"Yaudah gue sendiri deh. Tapi pake uang lu ya."

"Ajak Andra tuh minta di bayarin. Lu kan pacarnya."

"Katanya lagi males."

"Ah udah deh ah. Tunggu gue cuci muka dulu."

Alexa pergi ke kamar mandi untuk sekedar membasuh wajahnya.

Saat dia keluar dari kamar mandi Stefanny menatap Alexa dengan tatapan intens.

"Al tunggu deh. Kayaknya ada yang aneh sama muka lo."

"Aneh apaan?"

"Kaya ada yang kurang gitu."

"Apaan?" Ucap Alexa sambil memegang mukanya

"Apa ya." Ucap Stefanny sambil mengusap ngusap dagunya.

"Apaan. Muka gue kenapa coba."

"Itu tahi lalat lo mana? Kok hilang?"

"Oh hilang ya. Tunggu bentar deh ya." Ucap Alexa sembari mencari sesuatu dalam tas make upnya

"Ngapain lu?"

"Nyari tahi lalat gue kan. Nah nih gue liatin."

Alexa mengambil Eyeliner dan menggambar sebuah titik di dagunya yang terlihat seperti tahi lalat.

"Udah ada kan?"

"Tunggu. Ada hal lain yang mengganggu gue deh."

"Apa lagi sih?"

"Coba bilang R yang panjang."

"Emang kenapa sama R?"

"Udah sebut aja."

"Rrrrrrrrrrrrrrrr. Tuh udah."

"Wah lu udah nyampe ya bilang R sekarang."

"Emang dari dulu kali gue bisa bilang R."

"Lah kan lo Cadel?"

"Itu cuman di buat buat Stef."

"Oke lu berhutang penjelasan ke gue."

"Iya nanti gue jelasin."

Mereka berdua keluar kamar mendapati Raffa dan Andra yang berdiri di depan pintu kamar Alexa dan Stefanny.

"Ngapain kalian berdua disini?"

"Mau ngajak sarapan bareng." Ucap Raffa

"Iya mau ngajak sarapan bareng."

"Kok kalian berdua bisa akrab sih?"

"Raffa ini karyawan ku di perusahaan."

"Oh ya udah kala gitu kita pergi."

Jason keluar dari kamarnya dan pada saat itu juga Alexa dan yang lain lewat tepat di depan matanya.

Matanys tak lepas pada tangan Raffa yang merangkul Alexa, tanpa ia sadari tangannya mengepal. Matanya terasa panas.

Batinnya berbicara padanya.

"Udah Je kalau suka langsung nyatain aja."

"Nanti keduluan orang baru tau."

"Susul dia sekarang Jason William Winata."

Jason tersadar dari lamunannya itu. Lalu ia melangkahkan kaki mengikuti Alexa dengan yang lain.

MY DEAR JASON ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang