CHAPTER 21

2.4K 262 20
                                    

"SAYANG."

Jason datang langsung merangkul Rania dan memberi jarak untuk Rania dan Alvin.

"Maaf ya lama soalnya banyak banget yang minta foto."

"Apa an sih ladenin aja tuh fans kamu. Aku mah cuma angin doang, dan gak dihargain sama mereka itu."

"Ih jangan gitu dong. Yaudah maaf deh ya!"

"Iya, Kenalin ini temen ku waktu SMK."

"Hai, gue Alvin."

"Gue pacarnya Rania Jason."

"Iya tau kok. Nia gue duluan ya soalnya ada yang mau di urus."

"Oh ya udah hati-hati ya."

Alvin meninggalkan Ia dan Jason.

"Seneng ya ketemu temen lama, yang dulunya disukain dan orangnya juga suka sampai sekarang."

"Lah apaan deh, emang kenapa coba. Toh sekarang aku sudah sama kamu kan. Atau kamu ngeraguin aku?"

"Enggak kok cuman risih aja lihat kamu sama cowok lain ngobrol kaya gitu."

"cuman temen juga, udah ah ayo lari."

Rania berlari kecil dan disusul oleh Jason. Mereka berlari bersama.

Tak terasa hari sudah semakin sore dan hampir gelap. Ia dan Jason memutuskan untuk pulang saja. Namun sebelum itu mereka berhenti di salah satu Indomaret dekat dengan RTH itu.

(RTH =Ruang Terbuka Hijau)

Mereka memasuki Indomaret, setelah masuk beberapa menit tidak lama banyak pengunjung yang berdatangan entah karena apa.

Para pegawai yang ada di Indomaret itupun heran.

"Tidak biasanya rame banget, iya gak?"

"Iya ini rame banget Lo."

Rania dan Jason tengah mencari Snack, masker wajah, dan berbagai makanan instan seperti mie,kimchi dan lain lain.

Rania yang saat itu sedang melihat-lihat keadaan sekitar agak bingung karena Indomaret padat pengunjung tidak seperti biasanya. Dan ia menyadari apa penyebabnya.

Dengan bergegas Ia menarik tangan Jason menuju kasir untuk membayar belanjaannya.

"Ini mba berapa?" Jason meletakkan belanjaan mereka di meja kasir

Mba-mba kasir itu menscan tiap produk yang mereka beli.

"Totalnya 215 Ribu ka."

"Pakai kartu bisa gak ya Mba?"

"Bisa."

"Ini mba."

Kasir itu melihat kepada Jason.

"Jason William kan ya?"

"Ah iya mba, mba kenal sama saya?"

"Ya kenal lah, siapa yang gak kenal sama kamu sih. Boleh minta foto gak."

"Eh boleh banget, tapi sebelumnya ini saya bayar dulu."

Kasir itu langsung mengambil kartu yang diberikan Jason dan menyelesaikan pembayarannya.

"mba nya bisa minta tolong Fotoin gak?"

"Siapa? Gue?" Rania menunjuk dirinya sendiri untuk memastikan apa benar dia yg diminta tolong

"Iya mba, tolong fotoin ya." Kasir itu memberikan hpnya pada Rania

Rania mengambil hp itu dengan kesal. Jason yang melihat itu hanya terkekeh geli melihat kekasihnya itu sedang marah dan itu menurutnya sangat lucu.

MY DEAR JASON ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang