CHAPTER 17

2.5K 275 12
                                    

Mereka menuju suatu restoran mewah yang ada disalah satu hotel. Selama di perjalanan tangan Jason tidak hentinya memegang tangan Rania.

Namun berbeda dengan Jason, Rania malah berputar-putar di fikirannya sebaiknya apa yg harus ia lakukan.

"Apa ku tanyakan saja ya siapa cewe yang tadi siang. Eh tapi kan aku lagi mau dinner sama dia, aku gk mau bikin dinner malam ini jadi berantakan tapi aku penasaran. Ah sudahlah." Ia bergerutu di dalam hatinya

Tidak terlalu  jauh dari kediaman mereka, dan akhirnya mereka sampai di restoran itu.

Jason dan Rania masuk kedalam restoran dan menuju lift, Jason dan Rania masuk ke dalam lift,  pintu lift tertutup dan Jason memencet tombol ke lantai paling atas yaitu atap.

Saat lift sudah berjalan menuju ke lantai paling atas saat itu juga Jason Menutup Mata Rania dengan kedua belah tangannya.

" Ih apaan sih Je pakai tutup mata aku segala."

"Udah kamu nurut aja."

Pintu lift terbuka Jason membawa Rania melangkah ke depan dengan pelan. Lalu ia melepaskan tangannya dari mata Rania.

Rania membuka matanya pelan pelan dan menyesuaikan penglihatannya. Rania begitu sangat terkejut karena melihat pemandangan dari atas sangat indah dengan lampu-lampu kota yang terlihat seperti bintang yang bertaburan.

"Wah indah sekali pemandangan dari atas sini."

"Iya lah siapa dulu yg pilih tempat."

"Iya deh iya."

Jason menarik kursi dan mempersilahkan Rania untuk duduk. Setelah Rania duduk para pelayan restoran datang membawa beberapa makanan dan minuman.

"Kayanya ini pertama kali kita dinner iya kan?"

"Iya ini yang pertama kali kita dinner."

"Makasih udah ngajak aku kesini."

"Iya sama-sama, yaudah di makan itu spaghetti carbonara Nya."

Rania memakan makanan nya dan merasa ada yg aneh dengan spaghetti carbonara miliknya.
Ia mengaduk-aduk spaghetti carbonara miliknya dan menemukan satu kotak kecil yang dibungkus dengan plastik.

"Apa ini?"

"Kenapa sayang."

"Enggak ini ada sesuatu di makanan ku."

Rania mengambil benda itu dan membukanya.

"Apa an nih kotak kecil dibungkus plastik lagi."

"Coba aja buka."

Rania membuka kotak itu dan isi kotak itu membuat matanya berkaca-kaca.

"Je apa ini."

"Menurutmu apa itu?"

"Cincin, buat aku."

"Iya buat kamu."

Jason berdiri dan mendekati Rania lalu mengambil cincin yang ada di tangan Rania.

Jason berlutut di hadapannya dengan memegang cincin itu.

"Rania Stefany aku sayang dan cinta sama kamu, kamu tahu itu kan."

Rania hanya mengangguk mengiyakan Jason.

"Will you marry me?"

Tiba-tiba keluarlah orang-orang yang membantu Jason menyiapkan semua ini.

Evan dan Bryan menyanyikan lagu Bruno mars yang berjudul Marry Me.

Sedangkan 3 orangnya lagi adalah Risa, Rion dan Anggi yang tengah membawa buket bunga mawar.

MY DEAR JASON ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang