CHAPTER 29

2K 229 14
                                    

Jason sampai di rumah sakit, ia langsung berlari menuju UGD. Saat ia sampai di UGD ia melihat si kembar yang tengah duduk di kursi tunggu depan UGD.

"Gimana keadaan Rania Rion."

"Belum ada kabar Ko, ini udah hampir satu Jam tapi dokter belum juga keluar."

Jason mengacak rambutnya Frustasi dan mengusap wajahnya dengan kasar.

Ia menelpon mamah nya untuk memberi kabar tentang Rania.

"Halo Jason ada apa nak?"

"Rania kecelakaan mah."

"Apa! Kecelakaan? Terus sekarang gimana keadaan Rania Je?"

"Rania masih di UGD mah belum ada kabar."

"Oke. Mamah, Papah sama Cici kamu bakalan nyusul ke Rumah Sakit sekarang."

"Iya Mah."

Telpon itu terputus. Setelah itu ada telpon masuk dari Papanya Rania yaitu Yudha.

"Halo Pah."

"Giman keadaan Rania Je?"

"Masih belum ada kabar Pah."

"Papah sama mamah akan berangkat besok Pagi-Pagi, mungkin jam 10 pagi sudah sampai di Semarang. Kamu jagain Rania ya Je."

"Iya pah Jason bakalan jagain Rania."

"Ya sudah papah matiin dulu ya?"

"Iya pah."

Telpon itu pun terputus. Ia duduk di kursi kosong di samping Risa. Ia melihat Risa yang tidak henti-hentinya menangis.

"Risa udah jangan nangis lagi. Cici Rania bakalan baik baik aja kok, jangan nangis lagi ya."

"Tapi ko, aku yakin ini semua perbuatan Ci Angel. Aku yakin."

"Polisi sedang menginvestigasi, jadi kamu gak usah khawatir ya."

"Iya ko."

Dokter keluar dari UGD beserta para perawatnya.

"Gimana dok keadaan Rania?."

"Dia harus di operasi karena pendarahan di kepalanya cukup parah."

Bangsal Rania di pindahkan ke ruang Operasi rumah sakit itu.

Jason, Risa dan Rion menunggu di depan ruang operasi dengan tingkat kecemasan lebih tinggi dari pada tadi.

Sudah 1 jam setengah Rania di ruang operasi namun dokter tidak kunjung keluar untuk memberi perkembang Rania.

Setelah 2 Jam operasi, dokter dan para perawatnya pun keluar dari ruang operasi.

"Bagaimana dok?"

"Dia mengalami pendarahan di di kepala yang cukup parah, dan Operasinya berjalan lancar namun dia masih Koma atau tidak sadarkan diri. Kami akan memindahkan dia ke Privat Room karena permintaan dari orang tuanya."

"Makasih dok."

"Baiklah kami permisi dulu, kamu bisa menyelesaikan administrasinya dulu ya."

"Baik dok."

Dokter itu pergi meninggalkan mereka. Tinggal lah Jason,Rion dan Risa.

"Kalian udah makan?"

Rion menggeleng yang berarti mereka belum makan.

"Ayo kita pergi ke kantin Rumah Sakit."

"Koko sama Rion aja yang pergi Risa tinggal di sini aja."

MY DEAR JASON ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang