"Part 27"

306 64 9
                                    

"bebas?" Ke-4 siswa itu berteriak tepat di depan Jungkook yang meluangkan waktu sibuknya meladeni mereka.

"Oppa..." Rutuk Sejeong tak percaya.

"Hyung, Jeonghan itu sangat licik dan berbahaya. Bagaimana bisa dia bebas begitu saja? Dan kau tahu sendiri dia itu sama dengan kami .."

"Jadi dia itu licik dan berbahaya dan kalian tidak?" Jungkook malah menggoda mereka.

"Hyung!!"

"Aku tahu, sangat tahu. Ada seseorang yang menjaminnya dan kita tak cukup bukti untuk menvonis dia sebagai pembunuh ayahmu, siapa yang akan menerima pengakuan dari pria tak waras sepertinya dan bukti pernyataan bahwa dia bisa berubah... Tak bisa di buktikan di pengadilan, hal itu juga akan membahayakan kalian"

"Siapa yang menjaminnya?" Mingyu sudah tahu siapa itu, tapu hati kecilnya yang masih mempercayai seseorang itu ingin membantah asumsinya.

"Ayahmu!" Jawab jungkook.

"Woaah, ayah kalian benar-benar pria yang sangat berpendirian kuat" ledek Jaehyun.

Aaarrgghhh~

Sejeong berteriak keras, dan mengejutkan semua yang berada di ruangan itu lalu mengacak-acak rambutnya karena frustasi sendiri dengan sikap ayahnya.

"Oppa, borgol tanganku. Lebih baik aku hidup di penjara" pinta Sejeong yang sudah putus asa dengan hidup dan masa depannya

"Baiklah!" Jungkook malah menanggapi serius hal itu.

Mingyu dan Jaehyun langsung menarik tangan Sejeong yang hampir di borgol oleh Jungkook.

"Kau mau mengirim ku ke akhirat lebih dulu euh?" Omel Mingyu.

"Hya~ bagaimana bisa kau membiarkanku menyukai wanita yang hidup di penjara? Aku tak bisa hidup tanpamu" Jaehyun malah ngerdus.

Jungkook yang kepalang kesal dengan mereka bertiga melampiaskannya dengan memukul kepala Jaehyun menggunakan gelas minumannya.

"Appo" rengek Jaehyun.

"Oppa, Nona Tae-ra di kirim ke penjara mana?" Bisik Sejeong.

Jungkook menulis sebuah alamat di kertas lalu memberikannya pada Sejeong, "Assa!"

"Apa ada perkembangan tentang kasus Tae-il?" Tanya Mingyu.

"Opso"

"Ck, bagaimana bisa kau tak mendapatkan apapun sampai skrng?"

"Kau pasti sibuk berkencan" ledek Jaehyun.

"Sudah kubilang, biarkan aku dan teman-temanku ikut membantu tapi harga dirimu itu..."

"Hya~ pergi kalian. Sebelum darah tinggi ku naik dan memasukkan kalian ke sel" ancam Jungkook yang selalu kesal dengan ocehan Jaehyun.

Mereka bertiga tersenyum puas, lalu berpamitan tanpa rasa bersalah pada Jungkook.

*****

"Kau bilang apa?" Jun dan Hoshi saling menatap satu sama lain, seolah-olah tak ingin percaya. Tapi Jihyo, Taeyong dan Dokyeom tak mungkin bergurau di situasi seperti ini.

"Lihat? Aku tak mungkin membunuhnya..."

"Dan juga, bagaimana bisa aku menghamili Mina? Jika iya, aku pasti bertanggung jawab" bela Vernon yang tengah di ikat di kursi milik Jun.

"Jun, lepasin dia. Sudah kubilang Vernon ngk bersalah" suruh Hoshi.

"Sepertinya situasi kita tambah rumit, sebaiknya kita perlu bantuan teman-teman yang lain!" Usul Jun.

"School 2019" (The End)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang