"School 2019" (The End)√

"Part 26"

Siswa/i sedang berdebat kecil di depan Lift, mereka sangat familiar di mata semua orang yang menyaksikan cctv itu.

"Aku hamil!" Siswi yang tak berani menatap mata kekasihnya itu hanya menunduk.

"What, hamil?"

"Te...terus apa hubungannya denganku?" Pria itu tahu kalau dia penyebabnya, tapi mentalnya tak bisa menerima hal itu.

"Apa maksudmu? Kau yang membuatku hamil!" Rutuk Siswi yang sekelas dengannya itu.

Pria itu terlihat sangat frustasi dan panik sendiri seraya memikirkan sesuatu, "tidak, aku tak ingin merusak masa depanku. Ka..kau!" Tunjuk pria itu lalu melirik perut Kekasihnya.

Siswi itu tahu apa maksud dari pria itu, "Lee Hansol, kau gila? Sirheo, aku akan tetap mempertahankan anak ini"

"Hya~ kau gila eung? Kau bilang ingin menjadi pelukis dan membuka galeri mu sendiri bukan? Anak itu hanya akan menghancurkan masa depan kita" omel Vernon.

"Aku tak peduli lagi dengan impianku, keinginanku sekarang kau harus bertanggung jawab padaku dan anak kita" tuntutnya 

"Dengar, Choi Mina. Aku tahu kalau kau tak mencintaiku, kita melakukan hal seperti itu karena aku hanya berniat menghiburmu  dan orangtuaku tak akan menerima wanita dari kalangan rendah sepertimu. Kau di baikin sedikit malah bertingkah yah, dasar lajang" Vernon mendorong Mina sampai wanita itu terpojok ke pintu lift.

Karena kepalang kesal, dia terus mendorong mina dengan tangan yang melingkar di lehernya.

"Le...lepasin" Mina berusaha memberontak.

Sampai pintu lift itu terbuka secara paksa dan membuat Mina jatuh.

Vernon yang selesai meluapkan emosinha dan siswa/i the star yang menonton rekaman itu sama-sama terkejut.

"A...apa ini? Kenapa Mina dan Vernon...? Ha..hamil? Tapi Mina tak pernah..." Jihyo yang dekat dengan Mina tak percaya segala hal yang dia saksikan.

"Bukankah Mina mengambil cuti karena ibunya sakit?" Rutuk Hoshi yang juga tak percaya jika Vernon bisa melakukan hal seperti itu.

"Lihat? Tanggalnya sehari sebelum Mina mengirim surat cutinya ke Pak Dyo" tunjuk Jun.

"Tunggu sebentar!" Mingyu sedikit frustasi dengan situasi tegang mereka.

"Jadi kesimpulannya suara itu adalah suara Mina?" Tebak Mingyu yang menyadarkan mereka alasan awal dari mereka berkumpul di kamar Dokyeom sekarang.

"Bagaimana bisa Vernon? Brengsek..." Hoshi sudah berniat melabrak Vernon tapi Jaehyun menahannya.

"Jangan gegabah, dengar..."

"Ada apa ini?" Sejeong dan Doyeon yang baru masuk ke kamar Dokyeom itu bingung dengan perdebatan mereka.

"Kalian berdua, lihat ini..." Suruh Jun.

"Apa ini?"

"Bukankah mereka berdua Mina dan Vernon?" Ujar Doyeon.

"Lihat? Doyeon yang memiliki indra paling tajam juga tahu mereka adalah teman kita" ujar Hoshi.

"Jika dia benar-benar Mina, bukankah ibu atau keluarganya akan mencari dia? Ini sudah sepekan dari kejadian yang kita lihat!" Jelas Jaehyun mencoba membuat teman-temannya berpikir realistis.

"Kau lupa dengan insiden-insiden yang tak masuk akal menimpa kita sebelumnya? Jangan gegabah!" Tegur Sejeong.

"Terus apa yang harus kita lakukan? Mina dia..." Jihyo sedikit syok melihat teman dekatnya mengalami hal itu.